Respon Tanaman Tomat Terhadap Perbedaan Jenis Media Tanam Pada Sistem Hidroponik Ducht Bucket (Lycopersicon Esculentum L)
Abstract
Tomat (Lycopersicon esculentum L) merupakan tanaman sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Tomat juga merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang kaya akan nutrisi, mineral, dan serat. Selain rasanya yang lezat dan segar, kandungan nutrisi pada tomat sangat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman tomat ceri adalah dengan menggunakan bahan tanam budidaya alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media tanam yang paling cocok dan respon tanaman tomat terhadap berbagai jenis media tanam: Arang, Cocopeat, dan Hydroton. Fokusnya adalah pada pertumbuhan dan hasil tanaman tomat aquaponik Dutch Can. Penelitian pengembangan tomat ceri telah berhasil dilakukan di Science Techno Park yang berlokasi di Jl. Telaga Warna. Tlogomas, Staf Pertanian. Perguruan Tinggi Tribuwana Tunggadewi Malang. 65144 dan eksplorasi ini telah dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama yaitu mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2023.
Eksplorasi dilakukan dengan metode Susunan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, dengan menggunakan 6 taraf perlakuan yang berbeda. Kami menyediakan berbagai pilihan untuk Anda pilih. Anda bisa memilih dari 100 persen arang sekam, 100 persen Cocopeat, atau 100 persen hidroton. Kami juga memiliki kombinasi arang sekam 80 persen dengan 20 persen kelapa, 60 persen kelapa dengan 40 persen hidroton, dan 80 persen arang sekam dengan 20 persen kelapa. Semua opsi ini hadir dalam wadah 200g/ducht. Ekspedisi ini terdiri dari 6 obat yang diulang berkali-kali sehingga menghasilkan total 24 unit percobaan. Setiap unit percobaan mencakup 3 uji tanaman, sehingga total kebutuhan 72 unit per item. Beberapa parameter yang berkontribusi terhadap persepsi adalah tinggi tanaman (diukur dalam sentimeter), jumlah daun, jumlah hari yang dibutuhkan tanaman untuk berbunga, jumlah buah yang dihasilkan, berat buah ( diukur dalam gram), berat akar saat basah dan kering (juga diukur dalam gram), berat batang tanaman (diukur dalam gram), dan kadar gula dalam suatu adonan.
Penilaian informasi melibatkan penggunaan Anova (analisis varians) untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan antar perlakuan. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan maka dilakukan uji beda simetris tingkat tinggi pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis media tanam yang berbeda dapat memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tanaman ditinjau dari tinggi tanaman (cm), jumlah daun, jumlah bunga (hari) 14 sampai 42 hari setelah tanam, jumlah tanaman. buah, berat buah (g), berat basah akar (g), berat kering akar (g), berat buah (g), dan kadar gula
Collections
- Skripsi [201]