Untuk meningkatkan hasil belajar, sistem pembelajaran akan disajikan secara menarik, dinamis, dan menyenangkan sehingga peserta didik tidak kelelahan sepanjang pengalaman berkembang. Diantaranya adalah paradigma pembelajaran berbasis Paikem Gembrot di SDN 17 PACI Kalimantan Barat yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan jumlah peserta didik sebanyak 27 orang, evaluasi yang digunakan bersifat mendidik dan abstrak. Teknik pengumpulan data, penilaian asli, taktik analisis data, dan metodologi pengujian merupakan strategi yang digunakan pada Siklus I dan Siklus II. Temuan ujian yang dilaksanakan di SDN 17 PACI menunjukkan bahwa pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 77,77% dan pada siklus II meningkat menjadi 92,59%. Hal ini menunjukkan bagaimana siklus II telah berjalan sebagai hasil dari tes tersebut. Setelah dilakukan pengujian dapat disimpulkan bahwa dengan memasukkan model pembelajaran Paikem Gembrot ke dalam proses belajar mengajar, siswa kelas III SDN 17 PACI dapat lebih mengembangkan hasil belajar logisnya dengan menjadikan acuan Perubahan sebagai Artikel. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa pembelajaran berbasis Paikem Gembrot dapat meningkatkan hasil belajar sains siswa kelas III SDN 17 PACI yang setara dengan modifikasi bentuk artikel. Oleh karena itu, guna mendapatkan temuan yang lebih eksploratif, sangat disarankan agar paradigma pembelajaran ini digunakan di berbagai kelas dan setting pembelajaran. Metodologi pembelajaran ini juga dapat digunakan pada mata kuliah pilihan ilmiah.