• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agribisnis
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agribisnis
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Tingkat Adopsi Teknologi Petani Terhadap Program Peningkatan Produktivitas Tanaman Bawang Merah

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (700.5Kb)
    ARTIKEL (177.9Kb)
    Date
    2024-05-29
    Author
    Asri Anis, YS
    Sa'diyah, AA
    Nurhananto, DA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Teknologi budidaya yang tepat dapat memberikan peningkatan produktivitas bawang merah sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani. Penyuluh pertanian telah melakukan berbagai program untuk meningkatkan produktivitas budidaya tanaman bawang merah kepada petani, program tersebut antara lain melalui penyediaan varietas unggul seperti varietas biji lokananta, tajuk dan super phillip. Program peningkatan produktivitas usahatani bawang merah dapat dicapai dengan kerja sama antara penyuluh dengan petani. Dimana penyuluh melakukan penyuluhan kepada petani tentang ide-ide baru mengenai cara tanam bawang merah, dan bagaimana cara menggunakan alat atau mesin pertanian modern, dari informasi yang disampaikan penyuluh kepada petani dapat petani terapkan pada usahatani bawang merah mereka sehingga produktivitas tanaman bawang merah meningkat dari tahun ketahun. Penelitian bertujuan menganalisis tahapan adopsi petani bawang merah. menganalisis tingkat adopsi teknologi petani dalam kaitannya dengan program peningkatan produktivitas bawang merah di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Untuk mengkaji efisiensi, langkah, dan pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan produktivitas bawang merah di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Metode yang digunakan untuk menganalisis data disebut deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat tahap adopsi yang dicapai petani ialah kesadaran, minat, penilaian, mencoba dan menerima masuk pada kategori sangat tinggi. Dimana tahap kesadaran 88,75%, tahap minat 87,73%, tahap penilaian 85,33%, tahap mencoba 84%, dan tahap menerima 83,33% termasuk kategori sangat tinggi karena petani memperhatikan hal-hal baru yang disampaikan oleh penyuluh tentang penggunaan ide-ide baru mengenai penanaman bawang merah. Parameter adopsi yang dicapai petani ialah kecepatan, ketetapan dan manfaat masuk pada kategori sangat tinggi. Dimana parameter ketetapan 84,88%, parameter manfaat 82,22% dan parameter kecepatan 81,33% termasuk kategori sangat tinggi karena sebagian petani sudah dapat merubah pola pikirnya dan tingkah lakunya/kebiasaanya sehingga petani bisa menerapkan ide-ide baru yang disampaikan oleh penyuluh pertanian lapangan.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3656
    Collections
    • Skripsi [243]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV