• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Respon Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum) Terhadap Fermentasi Pupuk Kandang Dan Biochar Pada Tanah Sawah Bekas Padi

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (798.1Kb)
    ARTIKEL (174.1Kb)
    Date
    2024-04-29
    Author
    Esa, F
    Widowati, W
    Wisnubroto, EI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanah mungkin membutuhkan kalium, fosfat, dan nitrogen karena kandungan bahan alaminya rendah. Di darat dengan desain pemangkasan padi, terjadi penurunan kesuburan tanah akibat pengelolaan lahan sawah yang dilakukan penanaman padi secara terus menerus tanpa mengganti tanaman dengan kompos senyawa pestisida konsentrasi tinggi dan tanpa menggunakan bahan. Kehadiran bahan alam tentu membuat tanah yang semula subur menjadi kurang produktif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan kompos alami dan biochar untuk lebih memperbaiki tanah yang terdegradasi. Dalam penyelidikan ini, sekam padi dan kotoran kambing digunakan untuk membuat kompos alami dan biochar. Kompos yang dihasilkan dari pupuk kambing disebut kotoran kambing dan dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi tanah setelah melalui interaksi pematangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh biochar sekam padi dan pupuk kambing terhadap pertumbuhan dan produktivitas tomat pada lahan sawah sebelumnya. Pada ketinggian 460 meter di atas permukaan laut, penyelidikan dilakukan di Dusun Bawang, Kota Nggul Wulung, Kawasan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan Rencana Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan tiga ulangan dan dua batasan yaitu tanah dan tanaman. Tiap ulangan berisi tujuh obat: BO = Kontrol (tanpa pupuk kambing atau biochar), B1 = 100% Kompos Kambing, B2 = 100% Biochar Arang Sekam Padi, dan B3 = 80%. B4=60%; arang sekam padi, biochar, dan 20% kotoran kambing B5 setara dengan 40% biochar arang sekam padi ditambah 60% pupuk kambing, B6 setara dengan 20% biochar arang sekam padi ditambah 80% kotoran kambing. Temuan penyelidikan menunjukkan bahwa penerapan kotoran kambing dan biochar dengan perlakuan B3 (80% kotoran kambing + 20% biochar arang sekam padi) pada lahan sawah sebelumnya mempunyai dampak yang signifikan terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah produk alami yang disemai, dan berat. dari makanan berdaun yang sudah ada dari produk organik yang sudah ada. Kesimpulan studi koneksi menunjukkan bahwa pengaruh kualitas C-alami, nitrogen, fosfor, dan kalium tanah mempunyai hubungan positif dengan kelas yang sangat menakjubkan terhadap persepsi dampak tanaman tomat.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3678
    Collections
    • Skripsi [222]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV