Implementasi Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas III SDN Dinoyo 4 Kota Malang
Abstract
Tujuan penelitian untuk peningkatan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas III tema 2 pembelajaran 1 muatan bahasa indonesia matematika dan SBdP dengan menggunakan metode Numbered Head Together di SDN Dinoyo 4 Kota Malang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus dengan 4 tahapan yaitu perencanaan,pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III yang berjumlah 28 orang di antaranya 9 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi.
Hasil analisis data siklus I pada observasi aktivitas siswa pada pertemuan I dengan rata-rata skor 56% yang masih tergolong cukup, pada pertemuan ke II terjadi peningkatan yaitu dengan rata-rata 75% dengan kriteria baik. Hasil tersebut terjadi karena masih terdapat beberapa siswa yang belum fokus mengikuti proses pembelajaran dalam kelas dan lambat dalam memahami materi. Hasil analisis data siklus II pada observasi aktivitas siswa pada pertemuan I dengan rata-rata skor 87% yang masih tergolong cukup, sedangkan pada pertemuan ke II terjadi peningkatan yaitu dengan rata-rata 93% dengan kriteria baik.
Pada siklus 1 pertemuan 1 dari 28 siswa terdapat 7 siswa saja yang tuntas sesuai dengan persentase 25% belum dikatakan memenuhi KKM, sedangkan pada pertemuan II dari 28 siswa yang tuntas terdapat 14 siswa dengan persentase sebesar 50% belum memenuhi standar KKM. b) Pada siklus II jumlah siswa mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia (menguraikan pesan dalam dongeng), Matematika (sifat pertukaran dan penjumlahan) dan SBdP (mengidentifikasi pola irama sederhana pada lagu), telah menyelesaikan tes akhir pada siklus II pertemuan 1 dari 28 siswa terdapat 28 siswa saja yang tuntas sesuai dengan persentase 82% belum dikatakan memenuhi KKM, sedangkan pada pertemuan II dari 28 siswa yang tuntas terdapat 26 siswa dengan persentase sebesar 92%.
Collections
- Skripsi [95]