• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agribisnis
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agribisnis
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Prospek Pengembangan Usahatani Tanaman Pinang di Hutan Bongok Desa Jetak Kecamatan Montong Kabupaten Tuban

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (175.5Kb)
    CEK SIMILARITY (805.6Kb)
    Date
    2024-04-29
    Author
    Lelu, AKD
    Pudjiastuti, AQ
    Khoirunnisa, N
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pembangunan pertanian mencakup beberapa sektor yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, seperti subsektor tanaman pangan, sub sektor hortikultura, subsektor tanaman perkebunan, dan subsektor kehutanan. Tujuan pengembangan sektor pertanian adalah untuk meningkatkan produksi dan meningkatkan kesejahteraan petani. Tanaman perkebunan memegang peranan penting dalam perekonomian pertanian dan mempunyai potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Salah satu sektor pertanian yang mempunyai potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani adalah usaha kehutanan yaitu pada produksi pinang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kelayakan budidaya pinang di Hutan Bongok yang terletak di Kecamatan Montong Kabupaten Tuban. Analisis kelayakan finansial pada penelitian ini mencakup beberapa hal antara lain Rasio Biaya Manfaat Kotor (Gross B/C), Rasio Biaya Manfaat Bersih (Net B/C), Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), Break Even Point (BEP), dan Internal Rate of Return (IRR). Melihat penurunan harga jual pinang sebesar 10%, terlihat bahwa budidaya pinang yang sedang berjalan di Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban sangat terdampak. Berdasarkan temuan penelitian, diketahui bahwa perhitungan sensitivitas menghasilkan penurunan harga jual sebesar 10% pada tahun ke-10. Ada kemungkinan penurunan ini disebabkan oleh melimpahnya panen yang terjadi pada tahun tersebut. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa budidaya pinang masih merupakan pilihan yang layak bagi perusahaan. Rasio manfaat-biaya kotor adalah 4.983, namun rasio manfaat-biaya bersih mencapai 316.649.686. Waktu pelunasan uang tunai saat ini sebesar Rp 900.209.719 adalah Rp. 6. Harga jual yang diperlukan untuk mencapai titik impas adalah Rp. 102.000, dan jumlah yang diproduksi sebanyak 2.379 Kg. Nilai sekarang bersihnya berjumlah Rp. 493.878.274, dan kami memiliki tingkat pengembalian internal sebesar 54%. Hutan Bongok yang indah dan terletak di Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, mempunyai potensi besar bagi keberhasilan pengembangan pertanian pinang.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3720
    Collections
    • Skripsi [243]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV