dc.contributor.author | Ama, DT | |
dc.contributor.author | Ervianti, EY | |
dc.contributor.author | Nugroho, AP | |
dc.date.accessioned | 2024-05-16T02:18:15Z | |
dc.date.available | 2024-05-16T02:18:15Z | |
dc.date.issued | 2024-04-29 | |
dc.identifier.uri | https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3721 | |
dc.description.abstract | Setiap balasan, komentar, atau reaksi lain yang dihasilkan sebagai respons terhadap suatu kejadian disebut respons. Evolusi suatu reaksi dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Kekuatan internal mungkin berbeda-beda kekuatannya di dalam atau bahkan antar manusia, dan hal ini mempengaruhi manusia. Aspek spiritual dan fisik dari pengalaman manusia termasuk dalam efek ini. Sebaliknya rangsangan yang bersentuhan dengan alat indera merupakan contoh pengaruh luar yang berkaitan dengan lingkungan sekitar. Para petani menunjukkan pemahaman yang kuat akan pentingnya dan keuntungan dari informasi dan komunikasi yang ditawarkan, dan mereka menyambut baik perluasan ini. Beberapa keuntungan yang bisa diperoleh petani adalah memperoleh keahlian dalam metode penanaman jagung yang efisien dan berkelanjutan, pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan tanah dan strategi pengendalian hama, serta akses terhadap varietas jagung baru yang menunjukkan peningkatan ketahanan terhadap penyakit dan perubahan iklim.
Tujuan dari penelitian survei kelompok tani Merak 3 di Desa Parangargo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang ini adalah untuk mengetahui persepsi petani atas kunjungan kelompok pada saat kegiatan sosialisasi terkait penanaman jagung. Empat puluh orang petani ditetapkan menjadi bagian dari kelompok tani Merak 3 dengan pendekatan interval. Prosedur analisis data kualitatif menggunakan skala pengukuran dan interval. Berdasarkan temuan penelitian, terdapat 29 laki-laki dan 11 perempuan di antara responden yang menanam benih jagung. Dua puluh persen petani berusia antara empat puluh dan lima puluh tahun, dua puluh persen berusia antara tiga puluh dan empat puluh sembilan tahun, dan empat puluh lima persen berusia di atas lima puluh tahun. 50% siswa tamat SD, 40% siswa tamat SMP, dan 10% siswa tamat SMA atau SMK. Cara petani menanggapi penyuluhan sangat baik, menunjukkan pemahaman menyeluruh tentang pentingnya dan manfaat informasi dan komunikasi yang diberikan. | en_US |
dc.description.sponsorship | Yayasan Bina Patria Nusantara | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi | en_US |
dc.subject | Respon, Penyuluhan, dan Kunjungan. | en_US |
dc.title | Respon Petani Terhadap Kunjungan Kelompok Pada Kegiatan Penyuluhan Jagung Pembenihan (Survey Pada Kelompok Tani Merak 3) di Desa Parangargo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | NIDN0703067801 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0703127003 | |
dc.identifier.nim | NIM2019310017 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI54201#AGRIBISNIS | |