Show simple item record

dc.contributor.authorJambar, EE
dc.contributor.authorNugroho, AP
dc.contributor.authorKhoirunnisa, N
dc.date.accessioned2024-05-16T02:20:57Z
dc.date.available2024-05-16T02:20:57Z
dc.date.issued2024-04-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3722
dc.description.abstractPenyuluh pertanian merupakan agen perubahan yang berhubungan dengan petani. Fungsi utama penyuluh adalah mengubah perilaku kerja petani melalui pendidikan nonformal agar petani mempunyai kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan. Penyuluh dapat mempengaruhi sasaran dalam perannya sebagai fasilitator, motivator, komunikator dan pelaksana. Petani merupakan salah satu pelaku utama dalam pembangunan pertanian, sehingga keberhasilan pembangunan pertanian lebih ditentukan oleh peran itu sendiri. Respon petani adalah suatu tanggapan seseorang atau sekelompok tani terhadap kinerja penyuluhan pertanian. Kinerja penyuluhan adalah kualitas dan kuantitas hasil kerja yang dicapai seseorang sepanjang waktu dalam melaksanakan kewajiban pekerjaannya sesuai dengan tugas yang diberikan. Adanya respon yang baik dari petani terhadap kinerja penyuluhan pertanian dapat mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Desa Torongrejo adalah salah satu desa yang terletak di Kota Batu Jawa Timur yang memiliki potensi dalam hal desa wisata. Sebagian besar masyarakat di Desa Torongrejo bermata pencaharian sebagai petani. Pertanian yang lebih di terapkan adalh komoditas sayur-sayuran seperti bawang merah. Salah satu cara petani mencari nafkah adalah melalui pertanian shlot. Petani Kelompok Tani Rukun Tani, Desa Torongrejo, Kecamatan Junerjo, Kota Batu, banyak menanam bawang merah saat musim tanam. Produsen bawang merah menghadapi ketidakpastian karena berbagai faktor, termasuk fluktuasi harga produk saat panen buruk dan harga tinggi. Fakta bahwa benih dan insektisida mahal merupakan aspek lain dari jenis pertanian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui reaksi petani pada kelompok tani rukun tani di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu terhadap kinerja penyuluh pertanian dalam menggalakkan budidaya bawang merah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tingkat kinerja penyuluhan pertanian sebagai fasilitator 85% masuk kategori sangat tinggi, tingkat kinerja penyuluhan pertanian sebagai motivator 87% masuk kategori tinggi, tingkat kinerja penyuluhan sebagai edukator 88% masuk pada kategori tinggi, tingkat kinerja penyuluhan sebagai komunikator 85% masuk pada kategori tinggi.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectRespon Petani, Kinerja Penyuluhan, Usahatani Bawang Merah.en_US
dc.titleRespon Petani Terhadap Kinerja Penyuluhan Pertanian Dalam Mengembangkan Usahatani Bawang Merah di Kelompok Tani Rukun Tani Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batuen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0703127003
dc.identifier.nidnNIDN0713119002
dc.identifier.nimNIM2019310009
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54201#AGRIBISNIS


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [231]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur Lanskap

Show simple item record