Kontribusi Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Jagung Manis (Zea mays saccharata) di Desa Gunungrejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang (Studi Kasus : Kelompok Tani Hidup Mulyo II Desa Gunungrejo)
Abstract
Pengertian kontribusi dalam leksikon ilmiah Dany H. adalah pertolongan, baik berupa finansial maupun lainnya. Sebenarnya, definisi ini mempunyai pandangan yang lebih terbatas mengenai kontribusi—yaitu definisinya sebagai jenis dukungan yang diberikan oleh orang atau organisasi dalam bentuk uang tunai saja atau bantuan keuangan. Akan tetapi Kontribusi yang dimaksud yaitu sumbangan dalam berupa saprodi (pupuk, obat-obatan), berupa pelatihan, sumbangan tenaga kerja dan sumbangan alat-alat pertanian. Organisasi yang dibentuk di tingkat petani untuk mengkoordinasikan petani dalam menjalankan usaha taninya disebut kelompok tani. (Hermanto & Swastika, 2011).
Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok tani Hidup Mulyo II Desa Gunungrejo. Riset berikut dilaksanakan saat bulan 11 september-11 oktober. Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak kelompok tani pada pertumbuhan budidaya jagung manis di Desa Gunungrejo. Dalam riset berikut, strategi sampel acak dasar digunakan untuk pengambilan sampel. Berdasarkan tujuan penelitian dapat disimpulkan bahwa kontribusi kelompok tani Hidup Mulyo II dengan adanya bantuan peran penyuluh di Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari dikategorikan sangat berkontribusi atau sangat baik, hal ini ditunjukkan dengan kontribusi peran penyuluh sebagai fasilitator 85% dan komunikator 80%, sedangkan kontribusi peran penyuluh sebagai peran motivator dan edukator dikategorikan berkontribusi atau baik hal ini ditunjukkan dengan peran penyuluh sebagai motivator 70% dan edukator 66%. Kontribusi kelompok tani memberikan efek yang sangat bagus. Pengembangan usahatani jagung manis di Kelompok Tani Hidup Mulyo II Desa gunungrejo saat ini berkembang baik, karena Kelompok tani Hidup Mulyo II Desa Gunungrejo bermata pencaharian sebagai petani. Kontribusi kelompok tani mampu berinovasi dalam memilih bibit unggul serta melakukan perawatan dan pengolahan lahan yang baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas jagung manis di Kelompok Tani Hidup Mulyo II Desa Gunungrejo. Upaya yang dilakukan kelompok tani dalam mengembangkan usahatani jagung manis memperoleh keuntungan sebesar 14.399.119 sekali musim tanam, dengan rasio sebesar 1,0 artinya kontribusi ekonomi maupun sosial yang di kelompok tani Hidup Mulyo II Desa Gunungrejo layak dikembangkan.
Collections
- Skripsi [231]