Pengaruh Media Tanam Dan Pemberian Air Terhadap Pembibitan Jambu Mete (Ancardium occidentale L) Varietas Flores Timur
Abstract
Dibandingkan dengan tanaman pangan lainnya, jambu mete (Anacardium occindetale L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mampu tumbuh dan memberikan hasil yang maksimal sehingga menjadi penting terutama pada lahan vital. Untuk menghasilkan benih yang siap ditanam di kemudian hari, maka benih harus mendapat perawatan yang lebih. Mengetahui pengaruh media tanam dan ketersediaan air terhadap pertumbuhan usahatani jambu mete di Flores Timur menjadi tujuan utama penelitian ini. 1. Tiga variabel rangkap digunakan untuk setiap perlakuan pada penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan teknik dua faktor perlakuan (RAK). Studi ini tidak menemukan interaksi antara aspek-aspek utama; ketersediaan udara menempati urutan kedua dan media tanam menempati urutan pertama. Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh ketersediaan udara dan media tanam. Pada minggu ketiga hingga minggu terakhir tinggi tanaman mengalami peningkatan dengan pengukuran pada 3 MST sebesar 5,05 cm, 6 MST sebesar 9,26 cm, dan 8 MST sebesar 10,91 cm. Karena bahan tanam dan ketersediaan udara mempengaruhi parameter tinggi tanaman, peningkatan ini terlihat jelas. Enam MST berukuran 9,13 cm, delapan MST berukuran 11,12 cm, dan tiga MST berukuran 5,16 cm. Dari minggu ketiga hingga kedelapan, tanaman dihasilkan di antara matahari terbit. Perkembangan tanaman akan dipengaruhi secara positif oleh penggunaan bahan tanam dan irigasi yang sesuai.
Collections
- Skripsi [217]