Penelitian ini dilakukan di Desa Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Percobaan memakai Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, terdiri dari 2 faktor. Faktor satu yaitu jenis urine kambing sedangkan faktor dua adalah dosis urine kambing. Jenis urine kambing terdiri terdiri dari urine kambing jawa dan kambing domba, sedangkan dosis urine terdiri dari 0, 15, 25, 35 dan 45 ml/l. Variabel pengamatan pada penelitian ini yaitu tinggi tanaman, banyak daun, diameter batang, lebar daun, berat tongkol dengan kelobot, berat tongkol tanpa kelobot, berat kering brangkasan, dan berat 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan jika interaksi antar jenis urine kambing yang terdiri dari urine kambing dan urine domba dengan menggunakan beberapa dosis penggunaan memberikan interaksi pada tinggi tanaman kombinasi perlakuan berupa urine domba 45 ml/l (K2D4) dengan nilai 35,97 cm, jumlah daun kombinasi perlakuan berupa urine domba 45 ml/l (K2D4) memberikan hasil yang terbaik dengan rata-rata 14,65 helai, lebar daun kombinasi perlakuan berupa urine kambing 15 ml/l (K1D1) dan urine domba 45 ml/l (K2D4) memberikan hasil yang terbaik dengan rata-rata 5,37 cm, bobot 100 butir biji jagung hibrida kombinasi perlakuan berupa pupuk organik cair urine domba 0 ml/l (K2D0) memberikan hasil yang terbaik dengan nilai rata-rata 32,77 gram.