Budidaya kacang panjang memiliki beberapa keuntungan, terutama di daerah dataran rendah dimana hasil panen lebih tinggi dan waktu panen lebih singkat dibandingkan daerah dataran tinggi. Produktivitas sumber daya lahan telah menurun akibat meluasnya penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang yang mengganggu keseimbangan nitrogen dan mengabaikan penggunaan bahan organik. Pemupukan menggunakan bahan organik adalah praktik bermanfaat dalam produksi tanaman yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Biochar harus dimanfaatkan guna memperbaiki lingkungan media tumbuh dan produktivitas tanah. Kotoran ayam, selain biochar, dapat membantu mengontrol tingkat air tanah dan udara tanah, sehingga meningkatkan kesehatan akar tanaman dan meningkatkan serapan unsur hara, khususnya nitrogen. Penelitian ini memanfaatkan kebun milik warga di Kecamatan Nggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kabupaten Malang. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Mei dan Juni 2023. Penelitian akan menggunakan pendekatan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktor sebanyak 3 (tiga) kali, dengan perbandingan campuran 15 ton/ha kotoran ayam yang dikomposkan dan dosisnya. biochar sekam padi. Data tersebut menggambarkan bahwa P0 merupakan kombinasi biochar sekam padi dan kotoran ayam (kontrol); P1 adalah jumlah total biochar sekam padi; P2 merupakan kombinasi biochar sekam padi 75% + kotoran ayam 25% (187,50 g + 62,50 g); P3 merupakan kombinasi biochar sekam padi 50% + kotoran ayam 50% (125 g + 125 g); P4 merupakan kombinasi biochar sekam padi 25% + kotoran ayam 75% (62,50 g + 187,50 g); dan P5 merupakan kombinasi kotoran ayam 100%. Ciri-ciri yang perlu diperhatikan adalah: berat buah (kg), berat polong, jumlah bunga, jumlah bunga (bunga), jumlah polong (polong per tanaman), dan tinggi tanaman (cm). Hasil percobaan menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah bunga dan produksi polong tanaman kacang panjang, serta tinggi dan berat polong, semuanya terkena dampak positif dari pemberian pupuk kandang ayam 100%.