Pengembangan Media Berbasis Komik Cerita Anak Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi di Kelas IV SDN Mojolangu 2 Kota Malang
Abstract
Menulis adalah kemampuan linguistik yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Menulis adalah tindakan menghubungkan kata, frasa, paragraf, dan lintas bab secara rasional dan metodis sehingga dapat dipahami (Dalman, 2012). Seseorang dapat terdorong untuk mengungkapkan ide, pikiran, keinginan, dan emosi kepada orang lain dengan menggunakan bahasa tulis jika mereka memiliki kemampuan berbahasa produktif berupa menulis. Bahkan ketika siswa telah diberi mata pelajaran untuk ditulis, mungkin masih sulit bagi mereka untuk menghasilkan ide. Menemukan sesuatu untuk ditulis dan menghasilkan konten yang ditulis dengan baik sangat sulit bagi siswa. (Martha & Situmorang, 2018) Siswa percaya bahwa mereka masih membutuhkan bantuan dalam mengumpulkan ide dan menyusunnya menjadi paragraf yang kuat. Melalui pengamatan di lapangan diketahui bahwa masih ada siswa di SDN Mojolangu 2 Kota Malang yang kesulitan dalam menulis. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk membuat media goods berupa komik dongeng anak untuk membantu siswa khususnya kelas IV SDN Mojolangu 2 Kota Malang dalam meningkatkan keterampilan menulis narasi.
Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengembangkan produk media pembelajaran komik yang mana memenuhi kriteria kevalidan, kemanfaatan, dan keterterapan. Pengembangan media komik dilakukan dengan model ADDIE. Adapun hasil dari pada penelitian ini menjawab tujuan penelitian yakni mengembangkan produk yang memenuhi kriteria kevalidan, kemanfaatan dan keterterapan yang mana untuk kevalidan diperoleh dari akumulasi skor validator yang mencapai nilai 77,5%. Selanjutnya untuk kemenarikan diperoleh dinilai dari akumulasi skor validator dan respon guru yaitu sebesar 80%. Selanjutnya keterterapan sendiri dinilai melalui hasil nilai siswa dan respon guru yakni menunjukan skor 79,5%.
Collections
- Skripsi [95]