Show simple item record

dc.contributor.authorNguru, NS
dc.contributor.authorDyanasari, D
dc.contributor.authorAsnah, A
dc.date.accessioned2024-07-13T03:24:34Z
dc.date.available2024-07-13T03:24:34Z
dc.date.issued2024-06-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3850
dc.description.abstractSelain gandum dan beras, jagung adalah salah satu sumber karbohidrat terpenting di dunia. Jagung adalah sumber makanan alternatif lainnya; di seluruh Amerika Tengah dan Selatan, ini adalah sumber utama karbohidrat. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung mempunyai kegunaan dan nilai tambah lain, seperti digunakan sebagai pakan ternak, untuk bahan ekstraksi minyak, untuk membuat tepung, dan sebagai bahan baku proses industri. Selain padi dan kedelai, jagung merupakan salah satu tanaman pangan utama. Secara khusus, jagung merupakan tanaman pangan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia dan hewan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1. menilai kemungkinan pertumbuhan produksi jagung di Indonesia dalam 30 tahun ke depan; dan 2. mengidentifikasi solusi pertumbuhan produksi jagung di Indonesia. Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menyediakan data untuk penelitian ini, yang diakses melalui data time series yang dihasilkan dari hasil analisis regresi linier sederhana selama 30 tahun, mulai tahun 1989 hingga 2020. Data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) adalah juga digunakan dalam penelitian ini. Data yang diolah akan menjalani dua jenis analisis—kualitatif dan kuantitatif—sebagai bagian dari metodologi penelitian. Tujuannya adalah untuk mengetahui produksi jagung di Indonesia. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia masih mempunyai kemungkinan untuk memproduksi lebih banyak jagung. Produktivitas jagung di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat di masa depan. Peningkatan produksi jagung pada prakiraan ke depan yaitu tahun 2019–2050 mengalami peningkatan. Diketahui dengan analisis regresi sederhana diketahui peningkatan rata-rata 189.524.363,6 ton/tahun, maka diperkirakan pada tahun 2050 produksi jagung di Indonesia 3.127.152.000 ton/tahun. Berdasarkan hasil analisis SWOT mengenai strategi pengembangan jagung di Indonesia berada pada kuadran I yaitu mendukung strategi turn around yang artinya Indonesia memiliki peluang pasar yang besar, namun disisi lain Indonesia juga mengalami kendala-kendala yang berasal dari internal. Indonesia memiliki banyak masalah dan kelemahan, namun terdapat juga sejumlah kekuatan dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan jagung di Indonesia.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectJagung, Indonesia, prospek, produksi, duniaen_US
dc.titleProspek Peningkatan Produksi Jagung Di Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0701055902
dc.identifier.nidnNIDN0702087102
dc.identifier.nimNIM2018310126
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54201#AGRIBISNIS


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [218]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur Lanskap

Show simple item record