dc.description.abstract | Seberapa sering instruktur yang melakukan pemetikan stroberi berkomunikasi? Itulah yang ingin dilakukan penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juli hingga 30 Juli di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, di Bumdes Lumbung Strawberi. Sebanyak 38 dari 60 petani dalam populasi dijadikan sampel untuk teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin. Penyampaian kuesioner secara langsung, observasi, pencatatan, dan wawancara merupakan metode yang digunakan untuk mengumpulkan informasi. Dalam penelitian ini pendekatan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Selanjutnya, kami memanfaatkan waktu istirahat di kelas dengan mengundang instruktur komunikasi untuk memimpin diskusi mengenai mata pelajaran. Berdasarkan temuan penelitian, pendidik yang menggunakan proyektor LCD dalam pengajarannya memperoleh skor rata-rata 29 dalam kategori sangat baik, pendidik yang memanfaatkan brosur dalam pengajarannya memperoleh skor rata-rata 19,56 dalam kategori baik, dan pendidik yang memanfaatkan brosur dalam pengajarannya memperoleh skor rata-rata 19,56 dalam kategori baik. skor rata-rata -flat. sebesar 20,76 dengan kategori baik. Kesimpulannya, pemanfaatan leaflet dan brosur sebagai sarana penyebaran materi edukasi pertanian merupakan sebuah konsep yang baik di Desa Pandan Rejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Selain itu, LCD proyektor merupakan instrumen yang sangat berharga dalam kegiatan penyuluhan karena dapat meningkatkan kemampuan nalar petani dalam menerima informasi penyuluhan sehingga menghasilkan perubahan pengetahuan, pola pikir, sikap, perilaku dan tindakan. | en_US |