Diperlukan informasi dan tindakan yang mampu memperkirakan penjualan di masa depan dengan melihat data historis, karena perkiraan penjualan UMKM yang terlalu besar dapat menyebabkan biaya produksi meningkat dan seluruh investasi menjadi kurang efisien. Roti merupakan salah satu sentra industri UMKM yang berlokasi di Malang. Berdasarkan fenomena lingkungan, roti dan mie merupakan pengganti nasi yang populer. Bagi mahasiswa yang terlalu sibuk dengan kegiatan perkuliahan kerap menjadikan roti sebagai pengganti nasi karena dapat dikonsumsi dengan mudah dan praktis (Charles., 2013 dalam (Yurnita et al., 2021) Salah satu sektor industri makanan dan minuman yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi adalah sektor industri makanan seperti roti. Perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan dimana masyarakat semakin terbiasa bersantap sambil minum kopi, mengonsumsi produk-produk roti untuk sarapan hal ini menyebabkan perluasan bisnis toko roti. Meningkatnya permintaan akan produk roti memaksa bisnis ini untuk menilai situasinya dengan lebih cermat guna memilih tindakan terbaik untuk bersaing dengan para pesaing. Oleh karena itu, penelitian ini diberi judul”Analisis Trend Penjualan Dan Produksi UMKM Roti Di UMKM Delcy Bakery Malang“ yang bertujuan untuk membantu UMKM mengetahui gambaran jumlah produksi agar dapat mendapatkan keuntungan yang optimal dengan cara menggunakan metode peramalan dalam perencanaan produksi masing-masing varian roti. Pada penelitian ini menggunakan metode Simple Moving Average yang kemudian data kuantitatif tersebut diolah dengan menggunakan software POM-QM for Windows. Berdasarkan temuan analisis, output dan volume penjualan roti tawar Delcy Bekery Malang berfluktuasi setiap tahunnya antara tahun 2019 hingga 2023. Perhitungan metode Moving Average memberikan hasil untuk prediksi pada bulan yang akan datang sebesar 14.532 pcs perbulan, dengan nilai MAD sebesar 0,286, nilai error MSE sebesar 0,129 dan persentase MAPE sebesar 1,896%