Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efektivitas pemanfaatan media brosur sebagai media penyuluhan di era digitalisasi terhadap pertanian, serta untuk mengidentifikasi faktor yang paling dominan dalam pengaruh efektivitas tersebut. Dilakukan di UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil menunjukkan bahwa penguasaan teknologi merupakan faktor dominan yang mempengaruhi efektivitas pemanfaatan brosur, sementara era digitalisasi dan pendidikan tidak memberikan pengaruh signifikan secara parsial. Saran yang diajukan antara lain adalah untuk petani agar meningkatkan pencarian informasi dan pemerintah untuk terus memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam budidaya pertanian. Implikasi temuan ini penting bagi peningkatan efektivitas penyuluhan pertanian di era digitalisasi.