dc.description.abstract | Sektor pertanian terus menjadi sumber utama ekonomi pangan Indonesia. Di antara subsektor pertanian dengan potensi pertumbuhan terbesar adalah pertanian hortikultura. Produksi kubis, anggota keluarga kubis-kubisan dan makanan yang kaya akan nutrisi yang meningkatkan kesehatan, adalah salah satu subsektor pertanian Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kelayakan, pendapatan, dan biaya produksi budidaya kubis di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Metode analisis data penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif terhadap pendapatan pertanian. Secara khusus, di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur, di sebelah Balai Kota Batu, penelitian ini dilakukan. Sampel jenuh, yang digunakan untuk membuat sampel respons, terdiri dari 40 petani secara total.
Studi kelayakan usaha berdasarkan nilai R/C Ratio menunjukkan bahwa petani di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur, dapat memperoleh penghasilan yang cukup dengan membangun usahatani kubis. Nilai R/C Ratio kubis sebesar 11,95. Harga BEP sebesar Rp 825,93 kg, sedangkan produksinya sebesar 1.905,84 kg. Jika biaya produksi kubis secara keseluruhan sebesar Rp 11.435.060/Ha dan penerimaan sebesar Rp 83.070.000/Ha, maka keuntungan usahatani kubis sebesar Rp 71.634.939/Ha. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, usahatani kubis dikatakan menguntungkan apabila R/C > 1. Hal ini menunjukkan bahwa usahatani kubis di Desa Sumberejo merupakan usahatani yang layak dan dapat memberikan keuntungan bagi petani | en_US |