Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah guru yang lebih kreatif akan menghasilkan siswa yang lebih bersemangat dalam belajar di SDN Merjosari 3 kelas III Kota Malang. Pada penelitian ini bersifat kuantitatif karena menggunakan perhitungan korelasi product moment. SDN Merjosari 3 Penelitian ini melibatkan 27 peserta didik yang merupakan siswa kelas III Kota Malang. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Perhitungan skala likert yang digunakan untuk menghasilkan kuesioner tersebut memuat dua aspek atau variabel, yaitu minat belajar siswa dan inovasi guru. Untuk setiap pernyataan, terdapat lima kemungkinan jawaban. Hubungan antara orisinalitas instruktur dan minat belajar siswa ditentukan dengan menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan IBM SPSS Statistics 29 dan teknik korelasi momen produk. Hubungan antara kreativitas guru dan minat belajar siswa ditemukan menggunakan analisis korelasi momen produk, dengan tingkat signifikansi 0,001 hingga 0,05. Hubungan tersebut sekarang positif, searah, dan memiliki nilai hubungan sebesar 0,588. Tabel interpretasi menunjukkan bahwa hitung r yang diperoleh dari nilai korelasi menempati jarak tengah. Akibatnya, dapat dikatakan bahwa telah terjadi penurunan yang nyata dan bermanfaat baik dalam keterlibatan siswa maupun hasil belajar