dc.description.abstract | Radiasi sinar gamma pada stek batang ubi kayu dapat menimbulkan perubahan- perubahan pada morfologi tanamannya, karena radiasi dapat menimbulkan perubahan struktur gen, struktur kromosom, ataupun jumlah kromosom, sehingga dapat diperoleh genotipe dengan variasi- variasi yang baru.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak radiasi sinar gamma terhadap keragaan agronomi Klon ubi kayu ketan dari Jawa Timur dan Klon Mangu dari Jawa Barat di Kota Malang.
Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Agrotechnopark Unitri, yang berlokasi di Desa Dalisodo, Kec. Wagir, Kab. Malang. Lokasi berada pada ketinggian tempat 605 mdpl, mempunyai jenis tanah Alfisol. Penelitian dilakukan selama 5 bulan dari tanggal 1 Februari 2023 sampai 30 Juni 2023. Penelitian menggunakan rancangan percobaan Split Plot faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah perlakuan radiasi bah tanam, diletakkan sebagai main plot, sedangkan faktor kedua adalah klon- klon lokal ubi kayu, diletakkan sebagai sub-plot terdiri dari 2 klon (Ketan, dan Mangu). Parameter yang diamati yaitu jumlah tunas , panjang tunas, dan panjang daun. Plot percobaan ini terdiri dari 12 bedeng percobaan, masing-masing berukuran 2,8m x 5 m, ditanami dengan jarak tanam 0,7 m x 1,0 m. Jumlah populasi per bedeng percobaan yaitu 20 batang. Pengamatan pada bedeng percobaan pada plot-plot bahan tanam yang diradiasi dilakukan terhadap seluruh populasi, sedangkan yang tidak diberikan radiasi hanya 3 sampel yang diamati.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian radiasi sinar gamma terhadap klon lokal ubi kayu Mangu dan Ketan relatif tidak berbeda satu sama lain, namun pemberian radiasi sinar gamma pada bahan tanam stek batang kedua klon mengakibatkan penurunan jumlah tunas, panjang tunas maupun jumlah daun yang tumbuh. Laju pertumbuhan jumlah tunas dan panjang tunas pada stek batang yang diradiasi terus menurun sejak masa pengamatan umur 35 sampai dengan 63 hari setelah tanam. | en_US |