dc.description.abstract | Jika dibandingkan dengan tanah dewasa, inceptisol merupakan tanah muda yang masih memiliki banyak karakteristik bahan induknya namun profil perkembangannya lebih lemah. Tanah di Inceptisol mempunyai tingkatan kesuburan yang bermacam-macam, dari buruk hingga tinggi. Komposisi tanah berubah dari asam menjadi netral. Hasil tanaman mungkin dipengaruhi oleh kekurangan nutrisi di dalam tanah. Sebab itulah, bahan organik akan diberikan sebagai pupuk, termasuk pupuk organik melalui penggunaan Biocar dan POC kulit pisang, untuk menggantikan bahan organik yang terkuras di dalam tanah.
Pada lahan milik petani di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, penelitian ini dilakukan. Penelitian dilakukan pada tahun 2023 antara bulan Agustus hingga November. Riset berikut memakai Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor yaitu biokar dan POC serta tiga ulangan. Faktor pertama adalah Bo (kontrol tanpa perlakuan), B1 (polibag biokar, 150 g), dan B2 (polibag biokar, 300 g), dan faktor kedua adalah P0 (kontrol/tanpa perlakuan), P1 (polibag biokar, 150 ml). /l), dan P2 (polibag biokar, 200 ml/l). Tingginya tanaman, kuantitas daun, jumlah umbi per rumpun saat panen, bobot umbi per rumpun saat panen, bobot umbi segar, dan bobot umbi kering per rumpun merupakan beberapa variabel yang diamati. Analisa data digunakan Analisis Varians (ANOVA), dan apabila terdapat perbedaan nyata antar perlakuan dapat dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (LSL) pada taraf 5%. Temuan penelitian menunjukkan bahwa setiap variabel pengamatan dipengaruhi secara signifikan oleh penerapan biochar sekam padi. Hasil produksi 4,90 t/ha, berat segar umbi (BSU) 76,78 g, berat kering umbi (BKU) 73,56 g, dan jumlah umbi (JU) 16,00 biji. Hasil tertinggi pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, berat basah umbi, berat kering umbi, dan hasil produksi diperoleh dengan penggunaan POC kulit pisang dosis P1 (150 ml/l) yaitu juga meningkatkan fluktuasi pH tanah dari asam menjadi agak asam | en_US |