Dalam penyuluhan pertanian, komunikasi merupakan komponen penting yang memengaruhi dan mendukung keberhasilan program. Dimana penyuluh sebagai komunikator harus mampu beradaptasi secara langsung dengan petani dalam berkomunikasi. Dengan komunikasi yang baik maka penyuluhan berjalan dengan baik dan tentunya berdampak pada keberhasilan petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pola komunikasi penyuluhan pertanian dan pengaruh komunikasi penyuluhan pertanian dalam membantu petani jagung menjadi sukses. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner dan melakukan observasi langsung di lokasi penelitian melalui wawancara. Lokasi penelitian adalah Kelompok Tani Sri Anom Mulyo 04 Desa Temas Kota Batu. Sebanyak 30 petani jagung manis yang menjadi responden penelitian. Berdasarkan hasil kajian, terdapat pola komunikasi multi arah yang berkembang luas antara penyuluh dengan petani dalam kegiatan penyuluhan. Lebih jauh, penelitian ini menunjukkan bahwa dengan membina komunikasi yang efektif, agen penyuluhan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemakmuran petani jagung manis. Dengan menggunakan data penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pola kontak multiarah antara petani dan agen penyuluhan, dan bahwa komunikasi ini penting untuk keberhasilan petani jagung manis. Untuk lebih memajukan pertumbuhan pertanian lokal dan nasional, penelitian ini merekomendasikan agar petani, agen penyuluhan, dan organisasi pertanian menjaga komunikasi yang efektif.