Tujuan utama penelitian ini adalah menghasilkan dan mengembangkan media interaktif yang valid dan efektif melalui uji coba produk yang melibatkan tes akhir setelah menggunakan media interaktif dalam pembelajaran matematika. Tujuan spesifiknya adalah membantu siswa memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan perhitungan. Penelitian ini menggunakan teknik Research and Development (R and D) dengan model ADDIE yang direncanakan oleh Dick dan Carey, yang terdiri dari lima tahapan: Analisis, Desain, Pengembangan dan Evaluasi. Informasi penelitian mencakup dokumentasi siklus peningkatan dan informasi kualitas media intuitif dari validator utama serta pendidik dan siswa. Beraneka ragam informasi disampaikan melalui strategi persetujuan, persepsi, survei dan tes. Penyelidikan informasi dilakukan secara ekspresif, subyektif, dan kuantitatif secara berturut-turut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media cerdas layak untuk dilaksanakan, dengan persetujuan dari ahli materi yang memperoleh skor masuk akal sebesar 91,42%, ahli media dengan skor 90%, dan ahli bahasa dengan skor 91,1%. Penyisihan soal berdasarkan jajak pendapat dari Pendidik Rumah Kelas III menunjukkan skor kepraktisan sebesar 92%, dan dari siswa sebesar 83,3%. Rata-rata nilai hasil dasar dan ulangan akhir siswa kelas III SDN Merjosari 3 masing-masing adalah 55% dan 87,5%. Dari hasil penelitian tersebut cenderung beralasan bahwa media pembelajaran intuitif layak digunakan dalam latihan mendidik dan pembelajaran, khususnya pada materi augmentasi pembelajaran matematika. Media intuitif juga dapat membangun manfaat dan inspirasi siswa untuk mengetahui siapa yang sering mengalami penurunan pengalaman pendidikan. Selain itu, media ini dapat mempercepat cara siswa dalam menafsirkan materi yang diajarkan, sehingga cenderung diterapkan di sekolah dasar dan pada tingkat pendidikan yang berbeda.