Pewarisan Kearifan Lokal Tari Amot SD Negeri 26 Embinyer Kecamatan Balai Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi proses pewarisan kearifan lokal Tari Amot di SD Negeri 26 Embinyer, Kecamatan Balai, Provinsi Sanggau, Kalimantan Barat.
Penelitian Kualitatif Studi kasus ini dirancang untuk mengeksplorasi secara detail bagaimana tari Amot, sebagai bentuk kearifan lokal, dipertahankan dan diwariskan di SD Negeri 26 Embinyer. Penelitian digunakan untuk mengungkapkan proses, tantangan, dan dinamika yang terlibat dalam pelestarian tari ini di lingkungan sekolah dan komunitas setempat
Salah satu temuan utama dari penelitian ini adalah pentingnya peran guru dalam mentransfer kearifan lokal Tari Amot kepada siswa. Guru di SD Negeri 26 Embinyer tidak hanya berfungsi sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penjaga tradisi yang memastikan bahwa nilai-nilai budaya terkandung dalam setiap gerakan tarian diajarkan dengan benar.
Kegiatan pewarisan ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan tari tradisional, tetapi juga untuk membentuk karakter dan kepribadian siswa. Dengan belajar Tari Amot, siswa diajarkan tentang pentingnya disiplin, kerjasama, dan rasa hormat terhadap budaya lokal.
Collections
- Skripsi [95]