Pengaruh POC Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Prei (Allium porrum L)
Abstract
Salah satu sayuran yang sering digunakan dalam berbagai masakan adalah daun bawang. Kembung dapat dicegah dengan tanin, saponin, dan minyak atsiri yang ditemukan dalam daun bawang. Seiring dengan pertumbuhan populasi yang lebih cepat, kebutuhan pasar akan daun bawang pun meningkat. Produksi daun bawang harus dipertahankan, baik melalui pemupukan maupun pemberian nutrisi tanaman daun bawang dalam bentuk pupuk organik cair. Hal ini dilakukan agar tanaman dapat mengonsumsi pupuk organik cair lebih mudah dan menyerap nutrisi lebih mudah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memastikan bagaimana POC mempengaruhi pertumbuhan dan hasil daun bawang (Allium porrum).
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2023 di Jl. Emeral Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang. Secara keseluruhan terdapat enam perlakuan, yaitu tiga sampel tanaman untuk setiap perlakuan, yang kemudian diulang sebanyak empat kali, sehingga diperoleh total 72 tanaman bawang merah. Pada taraf nyata 5%, digunakan analisis ANOVA (Analysis of Variance) untuk mengkaji seluruh data pengamatan. Jika terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan, perbedaan tersebut ditemukan menggunakan uji Least Significant Difference (LSD) pada tingkat signifikansi 5%.
Menurut temuan penelitian, penerapan NASA POC tidak memiliki dampak yang nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah tunas, berat tanaman segar, atau produksi daun bawang.
Collections
- Skripsi [217]