Petani harus menggunakan pupuk sintetis dan organik untuk menghasilkan tanaman berkualitas tinggi, karena populasi dunia terus bertambah. Oleh karena itu, untuk mengatasi kendala yang muncul, solusi yang tepat harus dirancang. Beberapa teknik meliputi penyediaan ruang yang cukup, pembuatan corong penyangga tanaman, dan pemberian nutrisi yang cukup pada tanaman di tanah yang tepat. Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial dengan pendekatan klaster acak. Terdapat sembilan sesi, masing-masing tiga kali, dan total 27 perlakuan. Ukuran tanaman, luas cabang, lebar, panjang, dan berat segar merupakan variabel yang diperhitungkan. Keberadaan ceptisol dalam tanah tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan atau hasil tanaman sawi ketika dipupuk dengan kotoran kambing kering atau pupuk NPK. Untuk hasil terbaik, 1,5 g pupuk NPK memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap tinggi tanaman, luas daun, dan panjang daun. Namun, tanaman yang tinggi tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap keadaan tersebut.