• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Residu Fermentasi Kotoran Kambing dan Biochar Pada Tanaman Tomat Siklus Kedua di Lahan Sawah

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (193.2Kb)
    CEK SIMILARITY (622.4Kb)
    Date
    2024-10-29
    Author
    Kasuwa, BP
    Widowati, W
    Hapsari, RI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sawah merupakan lokasi umum untuk penanaman padi, yang terkadang digunakan secara berlebihan. Menanam padi dengan pupuk yang berlebihan sebanyak dua atau tiga kali dalam setahun dapat merusak struktur tanah dan populasi mikroorganisme, serta menyebabkan defisit nutrisi dan kelebihan racun. Dua solusi yang hebat dan berjangka panjang untuk mengatasi masalah penurunan kesuburan tanah di sawah yang banyak ditanami padi adalah rotasi tanaman dan penambahan bahan organik. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan atau siklus tanam kedua. Terkait kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman tomat, dan produksi pada siklus tanam kedua (di bekas sawah), penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak biochar dari siklus tanam pertama dan residu kotoran kambing yang difermentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2023 di Dusun Bawang, Desa Tunggul Wulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Residu fermentasi dan biochar dari siklus penelitian terakhir merupakan dua dari tujuh perlakuan dalam penelitian lanjutan ini, yang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial. Beberapa parameter pengamatan penelitian ini antara lain: berat tanaman; pengukuran berat buah/tanaman tomat; jumlah daun pada tanaman; analisis residu tanah dari setiap perlakuan (tujuh bulan setelah aplikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian residu kotoran kambing yang difermentasi dan biochar selama tujuh bulan dapat meningkatkan pH dan kandungan N, P, dan K tanah. Selama proses fermentasi kotoran kambing dan biochar selama tujuh bulan, tidak terlihat adanya perbedaan yang nyata pada tinggi, jumlah daun, jumlah buah, maupun berat tomat segar.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/4035
    Collections
    • Skripsi [222]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV