• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penggunaan Dosis Biosan (Biochar Kitosan) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) dan Bayam (Amaranthus hybridus L)

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (183.1Kb)
    CEK SIMILARITY (789.5Kb)
    Date
    2024-10-29
    Author
    Jebarus, ML
    Hamzah, A
    Anggarbeni, SR
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sawi (Brassica juncea L.) dikenal sebagai tanaman sayuran yang mengandung vitamin A, B dan C serta nutrisi penting bagi kesehatan tubuh Bayam (Amaranthus hybridus L.) termasuk tanaman yang biasanya ditanami sebagai dimakan dan termasuk tanaman penting yang memiliki zat besi. Diantara mengupayakan sebagai peningkatan pertumbuhan sawi dan bayam ialah dengan meningkatkan ketersediaan unsur hara pada tanah. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan dosis biosan (biochar kitosan) optimal untuk pertumbuhan serta produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.) dan tanaman bayam (Amaranthus hybridus L.). Metode penelitian yang diterapkan berupa Rancangan Acak Lengkap Faktorial 1 dengan dua faktor yaitu dosis Biosan B0 (kontro1), B1 (5 ton/ha), B2 (10 ton/ha), B3 (15 ton/ha), B4 (20 ton/ha) dan jenis tanaman S1 (Tanaman Sawi), S2 (Tanaman Bayam) yang diulang sebanyak 3 ulangan. Ukuran yang diamati mencakup tinggi tanamannya, jumlah daunnya, luasnya daun, berat segar tanaman dan berat kering tanaman. Metode analisis yang diterapkan yaitu Analisis Sidik Ragam (ANOVA) pada taraf 5% sebagai pengetahuan dampak perlakuan. Jikalau ada perbedaan nyata berikutnya akan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa penggunaan berbagai dosis biosan dan jenis tanaman menimbulkan dampak sangat nyata pada parameter yang diamati. Pemberian berbagai dosis biosan memberikan efek sangat nyata pada pengukuran tinggi tanaman, jumlah daunnya, luasnya daun, berat segar dan berat kering pada tanaman sawi dan tanaman bayam. Dosis biosan 20 ton/ha berikan rata-rata paling tinggi pada pengukuran tinggi tanaman sawi yakni 24,29 cm dan tanaman bayam 30,81 cm. Dosis biosan 20 ton/ha (B4) memberikan nilai tertinggi pada semua parameter yang diamati baik tanaman sawi (S1) maupun tanaman bayam (S2) dan berbeda nyata dengan tanpa biosan (kontrol), dosis 5 ton/ha, 10 ton/ha, 15 ton/ha.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/4041
    Collections
    • Skripsi [222]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV