• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agroteknologi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penggunaan Sumber Sinar dan Media Tanam Pada Teknik Microgreen Tanaman Sawi, Bayam, dan Kangkung

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (156.2Kb)
    CEK SIMILARITY (634.5Kb)
    Date
    2024-10-29
    Author
    Kurniawan, W
    Wisnubroto, EI
    Agastya, IMI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Microgreens adalah sayuran hijau yang dihasilkan dari biji. Mereka biasanya muncul 7 hingga 15 hari setelah disemai, dengan sistem akar berdiameter 5 hingga 10 cm. Dengan kandungan nutrisinya yang lebih baik, tekstur yang lebih lezat, tingkat sensualitas bioaktif yang lebih tinggi, dan kadar vitamin C, E, dan K yang lebih tinggi daripada tanaman tradisional, microgreens adalah pilihan yang bagus untuk budidaya jangka panjang yang dapat memenuhi permintaan konsumen. Masa simpan microgreens relatif terbatas. Menyebarkan penggunaan butiran tanah dan media tanah pada microgreen sawi, bayam, dan kangkung adalah tujuan dari penelitian ini. Pendekatan penelitian berbasis faktor Desain Blok Acak (RAL), yang terdiri dari dua komponen, digunakan dalam penelitian ini. Ini adalah bagaimana komponen terakhir dilihat: Pertama, ada Sumber Cahaya (C). Media Tanam (M): Rockwool, M2: Cocopeat, UV pada Matahari C1 (C2) adalah dua komponen dari ganda. Karena microgreens dan sawi hijau, bayam, dan kangkung memiliki pola perkembangan yang berbeda, tidak mungkin membandingkan pertumbuhan tanaman ini. Bersama-sama, kedua elemen ini menghasilkan interaksi berikut saat diperdagangkan: C1M1, C1M2, C2M1, C2M2. campuran kangkung, bayam, dan daun teh hijau sawi dengan daun teh panggang arang dan rockwool. Temuan penelitian menunjukkan bahwa bahan pertumbuhan yang digunakan dalam empat jenis sayuran berbeda dan sumber cahaya berinteraksi. Untuk sawi hijau, bayam, dan kangkung, prosedur C2M2 menunjukkan tingkat kelembapan, daun, dan tinggi yang ideal.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/4044
    Collections
    • Skripsi [222]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV