Show simple item record

dc.contributor.authorWardi, Wardi
dc.contributor.authorAgastya, IMI
dc.contributor.authorSumiati, A
dc.date.accessioned2024-10-22T04:06:05Z
dc.date.available2024-10-22T04:06:05Z
dc.date.issued2024-10-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/4046
dc.description.abstractSawi Pagoda (Brassics Narinosa L.) ialah tipe tumbuhan hijau yang terhitung kedalam kalangan sayur-mayur sehat, dengan wujud daun yang unik menyamai pakcoy. Dalam proses membudidaya tumbuhan sawi pagoda ini, tidak membutuhkan waktu yang relatif lama, yakni kurang lebih sekitar 40-45 hari sehabis tanam. Penanaman sawi pagoda membutuhkan tanah yang produktif serta mengandung faktor hara dalam proses pertumbuhannya. Pemupukan serta pemakaian media tanam yang pas merupakan salah satu upaya berarti dalam tingkatkan hasil serta produktivitas tumbuhan sawi Pagoda. Tidak hanya itu pemberian pupuk NPK mutiara dengan komposisi dosis yang cocok dan pemakaian media tanam yang pas bisa membagikan nutrisi esensial yang diperlukan oleh tumbuhan sawi pagoda sepanjang siklus pertumbuhannya. Riset ini memanfaatkan 2 faktor perlakuan atau gabungan rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan awal yakni menggunakan media tanam biochar sekam padi, sedangkan perlakuan kedua ialah pemberian pupuk NPK Mutiara dengan komposisi dosis yang tepat. Kedua aspek tersebut menciptakan interaksi perlakuan percobaan sebagai berikut :J0E0, J1E0, J2E0, J3E0, J0E1, J1E1, J2E1, J2E1, J0E2, J1E2, J2E2, J3E2. Berikut merupakan penjabaran rancangan acak kelompok (RAK); Aspek pertama (E): Media tanam biochar sekam padi, E0: Kontrol, E1:10 ton/ha, E2: 20 ton/ha. Semetara itu buat aspek kedua ialah (J) Pupuk NPK Mutiara, J0: Kontrol, J1: 150 kg/ha, J2: 300 kg/ha serta J3: 450 kg/ha. Fokus riset yang dilihat ialah pada besar tumbuhan (cm) serta jumlah daun/helai tumbuhan sampel) yang diberikan perlakuan. Bersumber pada hasil riset yang sudah di laksanakan ialah, jika perlakuan pemakaian media tanam biochar sekam padi serta pemberian dosis pupuk NPK mutiara mampu memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman pada usia mulai dari 7-42 hari sehabis masa tanam. Tidak hanya itu jumlah serta helai daun tumbuhan sawi pagoda pulau menampilkan hasil yang positif dengan perlakuan tersebut. Sementara itu buat berat basa tumbuhan perlakuan pemakaian biochar sekam padi serta pemberian dosis pupuk NPK mutiara membuktikan hasil yang memuaskan, nampak pada perlakuan yang di bagikan membagikan pengaruh sangat nyata mulai dari J1, J2, J3, J4 serta E1, E2, E3.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectMedia Tanam, Biochar, NPK Mutiara, Sawi Pagodaen_US
dc.titlePengaruh Media Tanam dan Komposisi Dosis Pupuk NPK Mutiara Pada Pertumbuhan Tanaman Sawi Pagoda (Brassics Narinosa L.)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0701078903
dc.identifier.nidnNIDN0718108901
dc.identifier.nimNIM2017330075
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54211#AGROTEKNOLOGI


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [201]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Agroteknologi

Show simple item record