Show simple item record

dc.contributor.authorUkon, IYB
dc.contributor.authorSoelistyari, HT
dc.contributor.authorAkbar, MAH
dc.date.accessioned2024-10-22T07:48:02Z
dc.date.available2024-10-22T07:48:02Z
dc.date.issued2024-10-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/4054
dc.description.abstractTaman Safari Prigen, salah satu taman safari terbesar di Asia, memiliki berbagai spesies hewan serta beberapa fasilitas yang sangat baik, seperti ekosistem yang murni dan kolam renang dengan sistem filtrasi canggih. Untuk tujuan menyediakan fasilitas untuk perlindungan hewan, Taman Safari Indonesia II Jawa Timur telah menyisihkan 340 hektar. Sekitar 800 meter di atas permukaan laut di taman tersebut. Melindungi satwa liar Indonesia adalah alasan utama didirikannya taman safari ini. Ruang terbuka publik, menurut Carr dan Purwanto (2014), adalah tempat yang berfungsi sebagai area aktivitas rutin dan permanen dengan fasilitas dan infrastruktur yang dapat memfasilitasi permainan, bersosialisasi, dan relaksasi. Terletak di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, terletak Taman Safari Indonesia II Jawa Timur. Tempat ini berjarak 11 km dari Gerbang Tol Pandaan. Pada ketinggian rata-rata 600–900 meter di atas permukaan laut, wilayah Kecamatan Prigen mengalami suhu yang biasanya berkisar antara 17 hingga 22 °C. terletak di bawah Gunung Arjuno. Tujuan dari lokasi penelitian ini adalah untuk mengevaluasi fungsi pohon dalam mengendalikan kenyamanan termal berdasarkan persepsi pengunjung yang dikumpulkan di empat zona yang ditentukan yang dinaungi pepohonan dan untuk menilai kondisi sebenarnya berdasarkan indeks PMV (Predicted Mean Vote) di Kawasan Rekreasi Taman Safari Indonesia II. Manajemen kenyamanan termal Kawasan Rekreasi Taman Safari Indonesia II di Jawa Timur dievaluasi menggunakan kesan pengunjung yang dikumpulkan selama periode tujuh hari. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa udara pagi sering kali dingin dan segar, berkisar antara 24,2 °C hingga 25,8 °C. Untuk mengetahuinya, seseorang menggunakan termohigrometer. Sepanjang hari, pembacaan termohigrometer terbagi menjadi empat kategori: hangat, agak hangat, agak dingin, dan netral. Biasanya, pembacaan berada antara 29,1 dan 29,9 °C. Termohigrometer menunjukkan suhu di sore hari antara 24,6 °C dan 26,1 °C, yang sejuk, netral, dan agak dingin. Menurut pedoman kenyamanan termal ASHARAE, suhu musim panas tidak boleh lebih dari 22,5°C hingga 26°C. Di Kawasan Rekreasi Taman Safari Indonesia II Jawa Timur, yang suhu siang hari berkisar antara 23°C hingga 27°C, para peserta melaporkan merasa sejuk dan nyaman, menurut penelitian tersebut. Pengukuran lapangan menunjukkan bahwa Kawasan Rekreasi Taman Safari Indonesia II Jawa Timur memiliki suhu pagi antara 24 dan 26 derajat Celsius, suhu siang hari antara 29 dan 31 derajat Celsius, dan suhu malam hari antara 24 dan 26 derajat Celsius. Lingkungan sekitar masih sejuk. Masih banyak flora di kawasan rekreasi Taman Safari, yang mendukung hal ini.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectTaman Safari, Fungsi Pohon, Kenyamanan Termalen_US
dc.titleEvaluasi Fungsi Pohon Terhadap Kontrol Kenyamanan Termal Pada Kawasan Rekreasi di Taman Safari Indonesia II Jawa Timuren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0703086101
dc.identifier.nidnNIDN0712129405
dc.identifier.nimNIM2020320008
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54214#ARSITEKTURLANSKAP


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [68]
    Skripsi Mahasiswa S1 Program Studi Arsitektur Lanskap

Show simple item record