Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui margin keuntungan yang dapat diperoleh petani bawang merah di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan Random Sampling dan rumus Slovin untuk memilih 338 petani bawang merah dari enam kelompok tani yang berbeda untuk dijadikan sampel. Tiga belas dari tiga puluh satu responden survei. Metode pengumpulan data meliputi wawancara petani dan observasi langsung. Metode yang digunakan untuk memeriksa data adalah analisis pendapatan usahatani dan analisis rasio R/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam satu musim panen, petani mengumpulkan rata-rata 14.337 kg/ha bawang merah. Sementara biaya produksi keseluruhan adalah Rp92.701.161/ha/musim, pendapatan responden rata-rata adalah Rp243.729.000/ha/musim. Dalam satu musim panen, petani memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp151.027.839/ha. Dengan R/C Ratio sebesar 2,6 maka usaha di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang ini layak untuk dijalankan.