| dc.contributor.author | Nago, YS | |
| dc.contributor.author | Dianasari, D | |
| dc.contributor.author | Kholil, AY | |
| dc.date.accessioned | 2024-10-24T05:56:00Z | |
| dc.date.available | 2024-10-24T05:56:00Z | |
| dc.date.issued | 2024-10-29 | |
| dc.identifier.uri | https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/4065 | |
| dc.description.abstract | Sektor pertanian terdiri dari banyak subsektor, termasuk hortikultura, peternakan, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan tanaman pangan. Bagian penting dari kemampuan suatu negara untuk menyediakan sumber daya mentah dan memastikan ketahanan pangan adalah sektor pertanian. Di Indonesia, kata "wortel" sering dikaitkan dengan "lobak." Ini karena kedua sayuran tersebut memiliki nilai gizi yang signifikan bagi kesehatan manusia dan karenanya biasanya disebutkan bersamaan saat membahas wortel. Wortel ditanam di beberapa negara, termasuk Indonesia, sementara lobak dibudidayakan di seluruh dunia sebagai tanaman pangan dan tanaman obat. Menganalisis dan mengukur produksi wortel dan lobak di Indonesia merupakan tujuan dari penelitian ini. Lebih dari 720.090 ton wortel diproduksi di Indonesia, yang merupakan rekor bagi negara tersebut. Produksi wortel telah meningkat secara signifikan. Jumlah yang dihasilkan tumbuh sebesar 10,64% dari 650,85 ton tahun sebelumnya. Ada sedikit penyebutan tentang produksi lobak dalam literatur, yang sebagian besar terkonsentrasi pada produksi wortel. | en_US |
| dc.description.sponsorship | Yayasan Bina Patria Nusantara | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang | en_US |
| dc.subject | Sektor Pertanian, Produksi Wortel, Lobak | en_US |
| dc.title | Analisis Produksi Wortel dan Lobak di Indonesia | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nidn | NIDN0701055902 | |
| dc.identifier.nidn | NIDN0703119001 | |
| dc.identifier.nim | NIM2017310094 | |
| dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI54201#AGRIBISNIS | |
