• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agribisnis
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agribisnis
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Produksi Vanili di Indonesia

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMIRALITY (641.9Kb)
    ARTIKEL (161.4Kb)
    Date
    2024-10-29
    Author
    Mema, WB
    Dianasari, D
    Rinata, U
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia merupakan negara penghasil vanili terbesar kedua di dunia dan pengembangan produksi vanili di Indonesia perlu mendapat perhatian karena Indonesia merupakan negara agraris yang berbasis pertanian sebagai mata pencaharian sebagian besar petani Indonesia. Indonesia telah dikenal sebagai penghasil vanili terbesar kedua dunia sementara Madagaskar menduduki posisi utama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana produksi vanili di Indonesia, maka perlu dilakukan penelitian tentang produksi vanili di masa lalu dan kemungkinan kenaikan produksi vanili di masa depan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan komparatif dengan negara pesaing yaitu Madagaskar. Dari hasil analisis data masa lalu selama 30 tahun (1993 - 2023) dapat diketahui bahwa produksi vanili Indonesia cukup berfluktuatif, artinya terjadi kenaikan dan penurunan produksi yang cukup tajam, sehingga menunjukan kurangnya perhatian terhadap kestabilan produksi vanili di Indonesia. Dalam upaya meningkatkan produksi vanili di Indonesia, perlu dilakukan perbandingan data produksi vanili Indonesia dengan negara pesaing yaitu. Madagaskar dikenal sebagai penghasil vanili terbesar dunia. Dari hasil analisis data produksi Indonesia dan Madagaskar, terlihat bahwa produksi vanili Indonesia tertinggal cukup jauh dengan Produksi vanili madagaskar. Untuk melihat kemungkinan Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dari Madagaskar, maka dilakukan skenario peningkatan produksi vanili Indonesia sebesar 50 %. Dari hasil skenario meningkatnya produksi vanili sebesar 50 %, ternyata produksi vanili Indonesia di masa depan (hingga 2050) tidak dapat mengimbangi kemajuan produksi Madagaskar. Namun demikian, Indonesia tetap mempunyai peran dalam penyedia vanili dunia, yaitu sebagai produsen vanili terbesar kedua sesudah Madagaskar.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/4067
    Collections
    • Skripsi [243]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV