Analisis Nilai Tambah Ubi Jalar Ungu Menjadi Onde-Onde Ubi Ungu di Kabupaten Jombang (Studi Kasus Industri Rumahan Onde-onde “Al-Karim”)
Abstract
Ubi jalar ungu menjadi komoditas yang berpotensi untuk dikembangkan agar menghasilkan nilai ekonomi yang lebih tinggi. Secara umum masyarakat biasanya mengolah dengan cara digoreng dan direbus, karena belum diketahui pendiversifikasian dari produk ubi jalar ungu untuk diproduksi menjadi olahan yang lebih bernilai ekonomis seperti: tepung terigu, jalangkote, pewarna, kue dan onde-onde. Saat ini pengolahan ubi jalar dengan menggunakan bahan lain terus dilanjutkan dengan tujuan untuk menyempurnakan produk olahan ubi jalar ungu. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui berapa pendapatan yang diperoleh dari industri rumahan onde-onde “Al-Karim”, menganalisis nilai tambah dalam usaha onde-onde ubi ungu di industri rumahan onde-onde “Al-Karim” dan menganalisis kelayakan usaha onde-onde ubi ungu di industri rumahan nde-onde “Al-Karim” di Kabupaten Jombang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dan metode Hayami untuk menghitung nilai tambah pada industri rumahan onde-onde “Al-Karim”. 1. Total pendapatan industri rumahan Onde-onde “Al-Karim” dengan jumlah produksi 540 kg ubi jalar ungu jika dikonversi menjadi onde-onde sebanyak 12.480 biji senilai Rp 8.981.198 2.Output (Biji/Bulan) 12.480 biji Olahan ubi ungu menjadi Onde-onde mendapatkan nilai tambah sebesar Rp 1.580 setiap kg dengan rasio nilai tambah 1% dan Keuntungan Rp 1.370 dan tingkat keuntungan 0,86%. 3. Industri rumahan onde-onde “Al-Karim” layak secara finansial karena memperoleh nilai tambah dan menguntungkan bagi pelaku usaha dengan nilai R/C 1,49, dengan hasil R/C tersebut maka industri rumahan onde-onde “Al-Karim” layak secara finansial dan layak untuk di kembangkan.
Collections
- Skripsi [231]