dc.description.abstract | Pariwisata adalah setiap kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang dengan tujuan untuk melepas lelah, mengembangkan diri, atau mempelajari tempat wisata yang dikunjunginya. Kawasan pariwisata Waduk Lahor memiliki potensi yang besar karena keindahan alamnya yang menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk datang ke kawasan tersebut. Pemerintah kawasan pariwisata Waduk Lahor belum memberikan dukungan yang cukup terhadap kegiatan kunjungan baik dari segi sarana prasarana, amenitas, aksesibilitas yang memadai, pemasaran dan informasi yang dapat menarik minat wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan dan kebiasaan wisatawan terhadap Waduk Lahor Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan di Taman Wisata Waduk Lahor, Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan data aktual tentang pendapat dan preferensi wisatawan yang berkunjung ke Waduk Lahor. Sebanyak 51 responden dikumpulkan dalam penelitian ini melalui metode Accidental Sampling. Analisis data yang digunakan adalah skala likert.
Kawasan wisata Waduk Lahor memiliki nilai rata-rata 79% (baik) yang menunjukkan bahwa secara umum wisatawan memiliki perasaan yang baik terhadap kawasan tersebut, berdasarkan hasil penelitian. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa skor persepsi pengunjung rata-rata untuk aspek-aspek berikut adalah sebagai berikut: 127 (83%) untuk aspek fasilitas, 145 (95%) untuk aspek atraksi, 101 (66%) untuk aspek infrastruktur, dan 135 (88%) untuk aspek aksesibilitas dalam kategori informasi baik. Klasifikasi skor dan nilai rata-rata menjadi dasar dari temuan tersebut. Preferensi wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Waduk Lahor cukup pada semua kategori, yang ditunjukkan dengan persentase rata-rata sebesar 83%. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, unsur aksesibilitas memiliki nilai rata-rata 118 (77%) dalam kategori cukup signifikan untuk preferensi pengunjung. Kategori signifikan memberikan skor 125 (81%) pada fitur jenis promosi dan informasi. Kategori yang relevan memberikan skor 143 (94%) poin untuk aspek jenis fasilitas. Pada area cukup signifikan, komponen investasi memperoleh skor 106 (69%). Terakhir, kategori komponen kegiatan wisata utama memperoleh skor 145 (95%) poin. Temuan ini menunjukkan pemeriksaan menyeluruh terhadap materi studi. | en_US |