Evaluasi Fungsi Ekologis Pada Taman Doa Biara Bruderan Konradus Kota Ende
Abstract
Kenyamanan kota menderita karena masalah lingkungan seperti polusi udara dan kenaikan suhu. Keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan perkotaan merupakan salah satu alternatif pengendalian. Kota Ende adalah rumah bagi salah satunya. Di lingkungan perkotaan, sejumlah persoalan yang ditimbulkan akibat padatnya aktivitas ini juga semakin parah. Akibatnya, Kota Ende mutlak membutuhkan ruang terbuka hijau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana taman doa di Kondradus Ende mempengaruhi lingkungan. Fungsi ekologis berikut diperiksa: pengurangan kebisingan, penyesuaian suhu, dan kontrol kelembaban adalah semua fungsi. Data mentah dikumpulkan, kemudian Indeks Kinerja Utama (KPI), persentase semua spesies, persentase semua individu, dan Indeks Kelembaban Termal (THI) dihitung. Rekomendasi penataan hijau taman doa Kondradus Ende merupakan puncak dari proses evaluasi. Diketahui dari penelitian dan pengamatan bahwa taman doa Kondradus Bersaudara melayani tujuan ekologisnya dengan sangat baik. Vegetasi taman doa cukup efektif untuk mengatur kelembapan udara, menurunkan suhu, meredam kebisingan, dan menyesakkan angin. Vegetasi Taman Doa Saudara Kondradus Ende memiliki dua keunggulan utama: dapat menahan angin dan memiliki fungsi pengatur kelembaban yang dapat ditingkatkan sebanyak 2%. Sementara kekurangannya adalah pada fungsi modifikasi suhu dan peredam kebisingan. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan masalah kebisingan dan modifikasi suhu di taman doa bruderan Kondradus, maka direkomendasikan vegetasi-vegetasi seperti: Ketapang (Terminalia catappa), Jati putih (Gmelina arborea), Beringin karet (Ficus elastica), Akasia (Acacia auriculiform), dan lainnya.
Collections
- Skripsi [74]