Pendidikan di era globalisasi menuntut kesadaran lingkungan dan pengembangan karakter. Mengintegrasikan pembelajaran berdasarkan pengalaman ke dalam modul pembelajaran yang relevan dengan konteks lokal merupakan salah satu metode yang efisien untuk melakukannya. Cara terbaik untuk meningkatkan pemahaman anak-anak tentang isu lingkungan adalah melalui kelas Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah menengah pertama. Penelitian ini bertujuan untuk membangun pembuatan modul pengalaman untuk menyelidiki lingkungan sekitar guna membantu siswa kelas delapan di SMP Sriwedari Malang mengembangkan perilaku sadar lingkungan. Tiga langkah model pengembangan ADDIE analisis, desain, dan pengembangan digunakan dalam karya ini. Tujuan dari tahap analisis adalah untuk menentukan persyaratan kurikulum, instruktur, dan siswa. Modul pengalaman dibuat selama fase desain dengan menetapkan tujuan dan alat untuk validasi. Tahap pengembangan meliputi persiapan materi, validasi ahli, modifikasi, dan pengujian produk skala kecil dan besar. Untuk mengevaluasi validitas modul, data yang dikumpulkan dikenakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Dengan nilai rata-rata validator: ahli materi 83%, ahli media 76,5%, dan ahli praktisi 82,5%, hasil penelitian menunjukkan bahwa modul eksperiensial “Menjelajahi Alam Sekitar” untuk pengkondisian perilaku sadar lingkungan pada materi pencemaran lingkungan kelas VIII SMP Sriwedari Malang valid. Nilai untuk uji coba skala besar adalah 89%, tetapi nilai untuk uji coba skala kecil adalah 97%.