Kajian Preferensi Stakeholder Terhadap Pengembangan Lanskap Kawasan Wisata Pantai Lenggoksono Dengan Metode AHP (Analytic Heararchy Process).
Abstract
Daerah pesisir, daerah pantai memiliki potensi beragam diantaranya kekhasan dan keindahan alami yang mungkin ada dikembangkan agar kegiatan yang berhubungan dengan pariwisata dapat berjalan serta bisa berkembang pesat dan membentuk dampak positif yang bermanfaat mirip meningkatkan pendapatan dan perekonomian setempat. Pemerintah juga mendukung hal ini dengan peraturan yang dikeluarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia nomor 93/Permen-Kp/2020 perihal Desa Wisata laut sebagai menunjang kemajuan pariwisata laut.
Potensi Pantai Lenggoksono sebagai daya tarik visual Desa Purwodadi yang dapat membawa dampak baik dalam pembangunan perekonomian serta memajukan fungsi perdagangan dan jasa bagi masyarakat. Potensi wisata Pantai Lenggoksono meliputi potensi wisata alam berupa hamparan pantai dan laut. Beberapa potensi lain yang ada yaitu, keunikan budaya masyarakat, daya tarik wisata (estetika alam, ombak, dan laut), interaksi sosial masyarakat yang baik, atraksi wisata (snorkeling, diving, camping, surfing, memancing, dan berperahu) dan buat kendalanya yaitu, hambatan aksesibilitas serta fasilitas yang belum memadai.
Kawasan wisata Pantai Lenggoksono yang berlokasi pada Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang yang memiliki potensi serta hambatan dari potensi serta kendala tersebut dibutuhkan dorongan dari pemangku-pemangku kepentingan atau stakeholder yang berperan penting pada pengembangan daerah wisata pantai untuk mewujudkan apa yang diinginkan warga di daerah wisata Pantai Lenggoksono. berdasarkan kondisi tersebut diperlukan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk mengembangkan tempat wisata Pantai Lenggoksono pada upaya mewujudkan pengembangan kawasan wisata Pantai Lenggoksono ke aspek mana dengan memperhatikan ketiga faktor, khususnya aspek sosial budaya, ekonomi, dan ekologi.
Menawarkan model pengembangan destinasi wisata berdasarkan temuan analisis Analytical Heararchy Process (AHP) dan kesesuaian humas. Pantai Lenggoksono memiliki peluang untuk menjadi destinasi wisata yang berorientasi kepada aspek ekonomi dengan nilai 0,430, yang berarti daerah Pantai Lenggoksono bisa mencapai model alternatif dan membuktikan bahwa pengembangan wisata Pantai Lenggoksono berpotensi sebagai destinasi wisata ekonomi. Adanya peningkatan ekonomi menjadi keuntungan bagi warga setempat serta meningkatnya citra wilayah daerah Desa Purwodadi.
Collections
- Skripsi [74]