dc.description.abstract | Di Desa Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, penelitian berikut ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan masing-masing posisi penyuluh melalui pembinaan kelompok tani dan mengetahui pengaruh korona terhadap peran penyuluh pertanian dalam pembinaan kelompok tani tanaman bit. Berdasarkan hasil analisis korelasi rank spearman, variabel inovator dengan nilai sig 0,755 dan nilai korelasi pearson 0,003 < 0,05 serta variabel fasilitator dengan nilai sig 0,002 < 0,05 dan nilai korelasi pearson 0,878, keduanya berada pada kategori hubungan kuat. Hubungan sangat kuat ditunjukkan oleh nilai sig variabel dinamis sebesar 0,022 < 0,05 dan nilai korelasi pearson sebesar 0,855, sedangkan hubungan tinggi ditunjukkan oleh nilai sig variabel pendidik sebesar 0,02 < 0,05 dan nilai korelasi pearson sebesar 0,735. Dengan demikian dapat ditarik suatu kesimpulan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pertumbuhan kelompok tani di Desa Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, dan peran penyuluh saling berkaitan erat.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana, dampak COVID-19 akan bertambah sebesar 44,3% apabila nilai COVID-19 naik sebesar 1. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien pengaruh COVID-19 sebesar 0,443. Hal tersebut didukung oleh nilai koefisien determinasi terhitung sebesar 0,459 yang menunjukkan bahwa variabel bebas (covid-19) memberikan dampak sebesar 45,9%. Hasil uji F simultan yang memberikan nilai F = 8,535 dengan sig (p) 0,05 menunjukkan adanya dampak tersebut. Dengan demikian, analisis regresi dapat digunakan untuk meramalkan besarnya pengaruh atau dampak COVID-19 terhadap fungsi penyuluh pertanian dalam membina kelompok tani apabila (sig) p (0,003) > 0,05. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa wabah COVID-19 telah memberikan dampak terhadap peran penyuluh pertanian dalam membantu pembinaan kelompok tani Buah Bit di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu. | en_US |