Usahatani Jahe Merah Kelompok Wanita Tani Mulyo 1 Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang
Abstract
Indonesia dikenal sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di dunia karena potensi ekonomi yang sangat besar dari komoditas ini. Jahe merupakan salah satu tanaman biofarmasi yang memiliki beberapa keunggulan kesehatan di antara tanaman hortikultura. Meskipun jahe merah merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia, namun produksi dan kualitasnya masih rendah karena praktik pertanian yang belum optimal. Selain harga jahe merah di Desa Mulyorejo masih ditentukan oleh tengkulak yang membuat petani takut merugi, petani juga belum terpikir untuk meneliti pasar atau praktik budidaya tanaman ini karena belum mengetahui potensi dan nilai ekonomisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jauh tentang budidaya komoditas jahe merah di Desa Mulyorejo.
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan cross-sectional. Sebanyak 100% dari 30 peserta kelompok tani perempuan Mulyo 1 masuk dalam sampel penelitian. Pendekatan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kelayakan usaha tani yang meliputi rasio keuntungan, titik impas (BEP), pendapatan (TR), keuntungan (π), dan analisis biaya (TC).
Hasil analisis break even point (BEP) produksi sebanyak 1.130 kg /Tahun sedangkan jumlah produksi usahatani jahe merah kelompok wanita tani Mulyo 1 pertahun hampir 4 kali lipat lebih besar dari BEP produksi yaitu 4,200 kg/Tahun. Hasil analisis BEP harga diperoleh BEP harga sebesar Rp. 4.036/kg sedangkan harga jual jahe merah/kg usahatani jahe merah kelompok wanita tani Mulyo 1 hampir 4 kali lipat lebih besar dari BEP harga yaitu Rp15.000. Hasil perhitungan menggunakan rumus ROS diperoleh keuntungan bersih usahatani jahe merah KWT Mulyo 1 sebesar 56,14 % pertahun atau 4,67 % perbulan. Hasil ini menunjukan bahwa usahatani jahe merah KWT Mulyo 1 mengalami keuntungan.
Collections
- Skripsi [239]