Pengaruh Jenis MOL Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Terong Ungu (Solanum melongenia L.)
Abstract
Tanaman pertanian yang dibudidayakan terutama untuk buahnya adalah terong, atau Solanum melongenia L. Kualitas tanah yang buruk, kurangnya nutrisi, hasil panen yang rendah, dan pengendalian hama dan penyakit yang tidak efektif adalah beberapa masalah yang sering dihadapi tanaman terong ungu. Di antara pupuk yang dibutuhkan untuk memelihara tanaman terong ungu agar tetap berproduksi adalah mikroorganisme lokal (MOL). Cairan yang dikenal sebagai "mikroorganisme lokal" (MOL) kaya akan mikro dan makronutrien, menurut Suhastyo (2013). Bakteri yang memfasilitasi perkembangan tanaman, menguraikan bahan organik, dan mengendalikan hama serta penyakit yang menyerang tanaman dapat ditemukan dalam MOL. Limbah organik dan kompos tanaman dan hewan digabungkan untuk menghasilkan pupuk organik cair. Salah satu manfaat pupuk organik adalah seberapa cepat ia dapat memulihkan kekurangan nutrisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis dan dosis MOL terhadap pertumbuhan dan hasil terong ungu (Solanum melongenia L.).
Tujuan utama menanam tanaman hortikultura Solanum melongenia L., atau terong, adalah untuk menghasilkan buahnya. Kualitas tanah yang buruk, ketersediaan nutrisi yang rendah, hasil panen yang rendah, serta pengendalian hama dan penyakit yang tidak memadai adalah beberapa masalah yang sering dialami tanaman terong ungu. Salah satu jenis pupuk yang dibutuhkan untuk menjaga tanaman terong ungu tetap produktif adalah mikroorganisme lokal (MOL). Suhastyo (2013) mengklaim bahwa cairan yang dikenal sebagai "mikroorganisme lokal" (MOL) penuh dengan bakteri yang memecah bahan organik, meningkatkan pertumbuhan tanaman, dan mencegah hama dan penyakit yang membahayakan tanaman. MOL juga kaya akan unsur hara mikro dan makro. Dicampur dari limbah tanaman dan hewan, pupuk organik cair merupakan campuran bahan kimia organik. Salah satu manfaat penggunaan pupuk organik adalah penyediaan dan pengisian kembali unsur hara yang lebih cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana terong ungu (Solanum melongenia L.) tumbuh dan berproduksi dalam kaitannya dengan jenis dan dosis MOL.
Collections
- Skripsi [217]