Pengembangan Modul Pembelajaran Pendidikan Pancasila Berbasis Kearifan Lokal Malang pada Topik B Menghargai Keberagaman di Kelas IV SDN Merjosari 2 Kota Malang
Abstract
Berkaitan dengan kearifan lokal Malang, penelitian ini bertujuan untuk membuat modul pembelajaran Pendidikan Pancasila dengan tema "Menghargai Keberagaman" untuk kelas IV di SDN Merjosari 2 Kota Malang. Kendala yang dihadapi adalah minimnya referensi, bahan ajar, dan bahan ajar Pendidikan Pancasila berbasis kearifan lokal yang dapat digunakan sebagai bahan ajar tambahan bagi siswa untuk membantu mereka belajar.
Model pengembangan Research and Development (R&D) yang memiliki 10 fase pengembangan produk merupakan teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Model ini dikembangkan oleh Borg dan Gall. Akan tetapi, peneliti membatasi tahap ini pada tahap ketujuh, yang terdiri dari: tahap perencanaan, tahap pengembangan produk awal, tahap uji coba lapangan awal, tahap revisi produk, tahap uji coba lapangan utama, dan tahap pencarian atau pengumpulan informasi.
Pengamatan, wawancara, angket, dokumentasi, dan tes digunakan untuk mengumpulkan data dari 28 siswa kelas IV SDN Merjosari 2 Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran yang dibuat sangat valid dan berhasil, dengan persentase validasi rata-rata 100% untuk bahasa, 76,66% untuk desain, dan 80% untuk konten. Sebanyak 95% guru dan 92,77% siswa, masing-masing, memberikan respons terhadap modul pembelajaran tersebut.
Kesimpulannya, modul pembelajaran Pendidikan Pancasila berbasis kearifan lokal Malang ini layak digunakan sebagai sumber belajar tambahan di kelas karena memudahkan pembelajaran tentang keberagaman.
Collections
- Skripsi [107]