Penelitian ini mengevaluasi pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berbasis budaya sekolah pada siswa kelas V di SDN Merjosari 3 dalam Kurikulum Merdeka. Meski dirancang untuk membentuk karakter siswa sesuai nilai Pancasila, implementasi P5 masih menghadapi tantangan seperti kurangnya integrasi budaya sekolah, rendahnya keterlibatan siswa, dan keterbatasan sumber daya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini mengidentifikasi faktor pendukung dan hambatan dalam penerapan P5 serta dampaknya terhadap karakter siswa. Sebagai kontribusi akademik, penelitian ini menghubungkan implementasi P5 dengan budaya sekolah, serta menyusun model penerapan yang dapat diterapkan di sekolah lain. Hasilnya diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pendidik, meningkatkan keterlibatan siswa, dan membantu sekolah menyusun strategi yang lebih efektif dalam memperkuat pendidikan karakter berbasis budaya sekolah.