Pengaruh Dosis Pupuk NPK Mutiara dan Konsentrasi Hormon Paclobutrazol Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bit Merah (Beta vulgaris L.)
Abstract
Bit merah (Beta vulgaris L.) adalah sayuran yang mengandung berbagai nutrisi, contohnya zat besi, vitamin C, kalium dan antioksidan. Umbi bit dimanfaatkan sebagai pewarna dalam bahan makanan dan minuman karena mengandung pigmen betasianin. Produksi bit merah di Indonesia masih sangat rendah, terutama karena ukuran umbinya yang kecil dan keterbatasan lahan pada dataran tinggi sehingga dibudidayakan pada ketinggian tempat yang tidak sesuai. Upaya yang dilakukan adalah dengan pemanfaatan pupuk NPK Mutiara dan konsentrasi Hormon Paclobutrazol, guna mendorong perkembangan dan produksi tanaman bit merah. Studi ini bertujuan mengidentifikasi dampak dari aplikasi dosis NPK Mutiara 16:16:16 dan konsentrasi hormon paclobutrazol atas perkembangan dan hasil bit merah. Studi ini berjalan pada Juni hingga Agustus 2024 di lahan pertanian masyarakat Kelurahan Landungsari, Kecamatan Lowokwaru, Kabupaten Malang, pada ketinggian ± 540-700 m dpl. Metode yang diterapkan ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial menggunakan dua faktor, diantaranya dosis pupuk NPK Mutiara (P0: kontrol, P1: 5 gram/tanaman, P2: 9 gram/tanaman) dan konsentrasi Paclobutrazol (P0: kontrol, P1: 30 ppm, P2: 50 ppm). Parameter pengamatan terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter umbi, panjang umbi, berat segar umbi, bobot segar total tanaman, berat kering umbi, bobot kering total tanaman, dan hasil produksi. Metode analis menggunakan Analisi Sidik Ragam (ANOVA) pada taraf 5% untuk mengidentifikasi dampak perlakuan. Bila ditemukan perbedaan, maka dilangsungkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.
Temuan ini memperoleh perpaduan perlakuan konsentrasi hormon paclobutrazol dan NPK Mutiara 16:16:16 tidak terjadi interaksi dengan pertumbuhan dan hasil produksi bit merah (Beta vulgaris L.). Secara terpisah perlakuan NPK Mutiara 5 gram/tanaman dan paclobutrazol 30 ppm (N1P1) memperlihatkan dampak baik pada pertumbuhan dan hasil produksi, dengan tinggi tanaman 9,76 cm, jumlah daun 12,76 helai, luas daun 12,27 cm², diameter umbi 24,2 mm, panjang umbi 3,01 cm, berat umbi 18,3 gram, dan hasil produksi mencapai 45,8 ton/ha. Kesimpulannya, kombinasi perlakuan NPK Mutiara 5 gram/tanaman dan paclobutrazol 30 ppm menghasilkan pertumbuhan dan produksi terbaik pada tanaman bit merah.
Collections
- Skripsi [217]