Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana variabel sosial ekonomi di Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, mempengaruhi pendapatan petani jagung. Industri pertanian, khususnya tanaman pangan seperti jagung (Zea mays L.), merupakan sumber pendapatan utama bagi Indonesia, negara agraris. Meskipun hasil panen jagung tinggi, namun faktor sosial ekonomi dan sarana produksi merupakan dua faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pendapatan petani. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, diharapkan keberhasilan usahatani jagung dan kesejahteraan petani desa dapat ditingkatkan. Penelitian ini dilaksanakan dengan strategi purposive di Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dengan lokasi penelitian dipilih berdasarkan produktivitas tanaman jagung. Periode penelitian adalah bulan November 2023 sampai dengan Desember 2023. Wawancara, observasi, dan kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data primer. Melalui penggunaan analisis regresi linier berganda, uji asumsi tradisional, dan penilaian validitas dan reliabilitas kuesioner, prosedur penelitian bertujuan untuk mengonfirmasi validitas model analitis. Berdasarkan hasil uji t, yaitu masing-masing sebesar 9,023 (p 0,05) dan 4,688 (p 0,05), penelitian ini menunjukkan bahwa variabel sosial dan ekonomi memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pendapatan kelompok tani jagung di Desa Dengkol. Pengaruh simultan yang signifikan ditunjukkan dengan nilai F hitung sebesar 42,981 (p < 0,05) berdasarkan uji F. Koefisien determinasi sebesar 0,748 menunjukkan bahwa kedua faktor tersebut memberikan kontribusi sebesar 74,8% terhadap varians pendapatan. Dengan kata lain, cara pengelolaan faktor sosial dan ekonomi memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan pendapatan kelompok tani.