Analisis Kemampuan Kolaborasi Siswa Melalui Kegiatan Lesson Study pada Materi Genetika Kelas IX di SMP Sriwedari Malang
Abstract
Pengembangan keterampilan kolaboratif merupakan komponen penting dalam pendidikan di abad ke-21. Namun demikian, hasil pengamatan di SMP Sriwedari Malang menunjukkan bahwa kemampuan kerja sama siswa kelas IX masih tergolong lemah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana model pembelajaran Based Learning (PBL) meningkatkan kemampuan siswa untuk bekerja sama dalam kegiatan lesson study yang berkaitan dengan genetika. Diharapkan metode ini dapat meningkatkan tingkat partisipasi siswa dalam proses pendidikan.
Penelitian ini melibatkan 14 siswa kelas sembilan sebagai peserta dan menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Untuk mendapatkan gambaran tentang keterampilan kerjasama siswa, data penelitian dikumpulkan menggunakan catatan lapangan, wawancara, observasi, dan formulir evaluasi kolaborasi. Tahap Perencanaan Pelajaran (Plan), implementasi (Do), dan refleksi (See) digunakan dalam dua pertemuan untuk melakukan kegiatan belajar yang dirancang untuk mengukur seberapa baik model PBL meningkatkan kerja sama siswa.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Lesson Study terlaksana dengan sukses, dengan 81,23% kegiatan dilaksanakan pada tahap perencanaan. Pada pertemuan pertama dan kedua, skor tahap pelaksanaan (Do) adalah 73,6%, tetapi pada pertemuan ketiga, skor tahap refleksi (See) meningkat secara signifikan dari 75% pada pertemuan pertama menjadi 93,75%. Tugas kolaboratif siswa juga meningkat secara dramatis, meningkat dari 78% pada pertemuan pertama menjadi 96% pada pertemuan ketiga. Sebagai kesimpulan, keterlibatan, partisipasi, dan rasa tanggung jawab siswa dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan PBL melalui lesson study.
Collections
- Skripsi [45]