Melalui proses pembelajaran, pendidikan sangat penting bagi pertumbuhan intelektual, spiritual, dan keterampilan setiap orang. Alat pembelajaran eksploratif yang berpusat pada lingkungan lokal belum tersedia, meskipun siswa di SMP Sriwedari Malang mengalami kesulitan memahami fakta-fakta mengenai pencemaran air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengembangkan modul imersif yang menginspirasi siswa kelas delapan di SMP Sriwedari Malang untuk berpikir kritis tentang lingkungan. Penelitian ini menggunakan lima tahap pengembangan model ADDIE, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. SMP Sriwedari Malang menerapkan model ini melalui penelitian skala kecil dan besar, dengan menggunakan seluruh siswa kelas VIII sebagai populasi dan enam siswa yang dipilih secara acak. Produk tersebut melalui tahap penilaian untuk melakukan perbaikan berdasarkan hasil uji coba dan masukan dari beberapa pemangku kepentingan. Langkah analisis meliputi identifikasi kebutuhan guru dan siswa melalui observasi, kuesioner, dan wawancara. Cara lain untuk memastikan bahwa materi pengajaran dapat diterima adalah dengan menganalisis kurikulum. Tahap desain meliputi pengembangan modul pembelajaran berdasarkan pengalaman untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa tentang topik polusi lingkungan. Proses pengembangan meliputi persiapan, revisi, dan verifikasi informasi oleh para profesional media dan materi. Berdasarkan hasil analisis data, modul pembelajaran IPA Eksperiensial Eksplorasi Lingkungan pada materi pencemaran air untuk siswa kelas VIII SMP Sriwedari Malang memperoleh skor 87,77% (sangat valid) dari ahli materi dan 80% (valid) dari ahli media. Guru memberikan skor 84% (sangat valid), siswa memberikan skor 76,33% (sangat valid), dan uji coba skala besar memberikan skor 77,8% (sangat valid). Dengan demikian, modul ini terbukti sangat praktis dan layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran, mampu meningkatkan standar pembelajaran, dan memperoleh umpan balik positif dari pendidik dan peserta didik.