Tahap pendidikan dasar memiliki peran krusial dalam proses tumbuh kembang anak, sehingga diperlukan pendekatan pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan dan karakteristik mereka. Salah satu pendekatan yang dinilai efektif dalam konteks ini adalah pembelajaran kooperatif, terutama model Jigsaw., yang menekankan kerja sama antar siswa dalam memahami materi dan membagikan pemahaman tersebut kepada teman kelompoknya. Model ini tidak hanya meningkatkan pemahaman akademik, tetapi juga keterampilan sosial seperti komunikasi dan tanggung jawab. Media pembelajaran juga memegang peran penting, dan media puzzle dinilai mampu meningkatkan daya ingat serta motivasi siswa secara menyenangkan. Di SDN Dinoyo 4 Kota Malang, proses pembelajaran cenderung masih berpusat pada guru dengan metode ceramah, sehingga siswa kurang terlibat aktif dan mengalami kesulitan dalam memahami materi. Penerapan model Jigsaw yang dipadukan dengan media puzzle diharapkan dapat menjadi alternatif solusi untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa, terutama di kelas II. Strategi ini dirancang agar pembelajaran menjadi lebih dinamis, kooperatif, dan menyenangkan, sekaligus mendorong pembentukan karakter positif sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendekatan tersebut sebagai metode pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa sekolah dasar.