• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agribisnis
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Pertanian
    • Agribisnis
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efisiensi Pemasaran Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Pada UKM Tiram Q di Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (185.7Kb)
    CEK SIMILARITY (143.1Kb)
    Date
    2025-05-28
    Author
    Yati, FRR
    Nugroho, AP
    Mutiara, F
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis efisiensi pemasaran Jamur Tiram putih (Pleurotus Ostreatus) pada UKM tiram Q di Kelurahan Purwantoro Kecamatan Belimbing Kota Malang. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan bersumber dari data primer dan sekunder, kemudian populasi yang diambil dalam yaitu petani, pengepul, pedagang dan konsumen akhir dan semua populasi dijadikan sampel ditentukan menggunakan teknik snowball (bola salju) sebanyak 15 orang terdiri dari 1 responden budidaya, 2 responden pengepul, 2 responden pedagang, dan 10 responden konsumen akhir. Metode analisis data menggunakan analisis margin pemasaran dan analisis efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukan margin pemasaran terdapat tiga pola saluran pemasaran untuk UKM jamur tiram Q yang dianalisis. Margin Pemasaran pola saluran pemasaran I adalah yang paling efisien untuk petani karena tidak ada biaya tambahan dan memberikan keuntungan maksimal. Namun, pola II dan III menawarkan alternatif yang mungkin lebih praktis bagi petani meskipun dengan mengorbankan margin keuntungan. Farmer's Share menunjukkan persentase dari harga yang dibayar konsumen yang diterima oleh petani. Saluran I, farmer's share mencapai 100%, artinya bahwa petani sepenuhnya mendapatkan hasil penjualan. Saluran II, farmer's share adalah 75%, dan pada saluran III, 70%. Hal ini mencerminkan bahwa semakin banyak perantara yang terlibat, semakin kecil bagian yang diterima petani. Efisiensi Pemasaran secara indeks efisiensi teknis saluran I indeks efisiensi 2,59 artinya pola saluran pemasaran I sangat efisien, dengan biaya pemasaran yang rendah dan jarak tempuh yang singkat, memberikan keuntungan maksimal kepada petani. Saluran II indeks efisiensi 2,88%, menunjukkan efisiensi yang terjaga meskipun ada perantara. Saluran III indeks efisiensi 0,85%, mencerminkan penurunan efisiensi akibat biaya tambahan dari perantara. Indeks efisiensi ekonomis menunjukkan bahwa pola saluran pemasaran I memiliki efisiensi tertinggi dalam hal biaya, tetapi tidak menghasilkan keuntungan karena tidak ada margin. Saluran II dan III menunjukkan peningkatan efisiensi, dengan saluran II memiliki indeks efisiensi teknis 2,88% dan saluran III 0,85%. Efisiensi ekonomis juga menunjukkan bahwa saluran II dan III menghasilkan keuntungan yang signifikan, dengan saluran II mencapai 579% dan saluran III 2521%.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/4313
    Collections
    • Skripsi [243]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV